Ribuan Mahasiswa Australia Demo Menentang APBN

Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Rabu (21/5/2014),  memutuskan untuk membatalkan kunjungannya ke sebuah universitas, karena ia tidak ingin membiarkan para mahasiswa membuat kerusuhan.

Sejumlah mahasiswa dan staf dari universitas-universitas di Australia berkumpul di beberapa kota besar.

Mereka menggelar aksi protes nasional menentang kebijakan pemerintah memotong anggaran untuk perguruan tinggi dan menaikkan biaya kuliah, sebagaimana tercantum dalam APBN 2014.

Aksi protes digelar di sejumlah universitas pada Rabu pagi (21/5/2014) dan di sore harinya diperkirakan akan ada protes di sejumlah tempat di kota-kota besar di Australia.

Karena rencana unjukrasa ini, PM Abbott dan Menteri Pendidikan Christopher Pyne telah membatalkan rencana kunjungannya ke Universitas Deakin di Geelong, Victoria, dengan alasan keamanan.

"Membiarkan para mahasiswa melakukan keributan dan memicu kerusuhan bukanlah maksud kunjungan saya. Nantinya akan ada 50 polisi berjaga-jaga padahal mungkin lebih baik mereka berjaga-jaga di tempat lain. Ini pun akan membuat ketidaknyaman banyak orang," ujar Abbott.

Aksi protes yang dilakukan sejumlah mahasiswa menyusul kekecewaan mereka terhadap pemerintah pusat yang memotong anggaran bagi perguruan tinggi.

Pemerintahan Abbott akan membuat aturan ulang soal biaya universitas dari tahun 2016, dengan memperbolehkan universitas membebankan berapapun jumlah biaya kuliah kepada mahasiswa.

Bunga pinjaman bagi para siswa pun akan meningkat, dan batasan jumlah pendapatan saat mahasiswa harus membayar cicilan pinjaman pun akan diturunkan.

Vince Pauley dari Persatuan Pendidikan Tersier Nasional mengatakan dengan kebijakan pemerintahab Abbott maka akan membiarkan perguruan tinggi menjadi sebuah institusi bisnis.

"Ya, mungkin bagus kalau memang akhirnya perguruan tinggi jadi sebuah perusahaan yang mencari uang, tetapi tentu saja perguruan tinggi adalah lebih dari itu," ujar Pauley.  "Persoalan ini lebih dari sekedar dolar (uang – red). Ini adalah soal orang-orang, penelitian, dan memberikan pendidikan bagi warga."

Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia – Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus