ABC

Polisi Queensland Ringkus Bisnis Narkoba, 152 Orang Ditahan

Polisi Queensland meringkus bisnis narkoba terbesar dalam sejarah Gold Coast, menahan lebih dari 150 orang dengan 400 tuduhan.

Operasi “Kilo Fraction”, yang merupakan investigasi 19 bulan, berakhir pekan ini dengan didahului serangkaian penggerebekan di malam hari, terhadap sejumlah bangunan bisnis dan tempat tinggal di Gold Coast.

Polisi mengatakan, pihaknya telah menahan 152 orang – termasuk para pemain kelas kakap di bisnis klub malam “Surfers Paradise” – dengan 400 tuduhan keterlibatan narkoba, bahkan 17 orang di dalamnya terjerat tuduhan penyelundupan narkoba.

Pemilik klub, Ivan Tesic, dan salah satu pemimpin geng motor “Bandidos,” adalah dua orang populer yang ditahan.

Inspektur Detektif David Hutchinson mengatakan, operasi tersebut dijalankan setelah polisi menerima informasi mengenai penyelundupan kokain di kawasan ini.

Ia menceritakan, semenjak operasi ini berjalan, polisi telah mengamankan sejumlah uang tunai dan narkoba termasuk di dalamnya kokain, ekstasi, sabu-sabu kristal dan cair, yang bernilai 26 juta dolar.

“Kami menduga, enam liter sabu-sabu cair ini mampu memproduksi serbuk sabu-sabu (kristal) senilai 11 juta dollar,” jelasnya.

Inspektur Hutchinson lantas menambahkan, “Operasi ini juga membidik tersangka-tersangka lain dengan tingkat lebih tinggi, yang biasanya tak tersentuh polisi.”

Klub malam “Surfers Paradise” digerebek, temuan narkoba diamankan

Sekitar 100 polisi menggerebek dua klub milik “Surfers Paradise” pada jumat malam, dan beberapa rumah pada akhir pekan, menyita sejumlah aset yang ditaksir senilai 5 juta dolar.

Dalam penggerebekan di klub malam, polisi menemukan narkoba di atas dan di bawah meja DJ serta mencurigai beberapa staf klub ini terlibat dalam distribusi narkoba.

Operasi yang dipimpin polisi Queensland ini, dilaksanakan oleh beberapa instansi penegak hukum termasuk Polisi Federal Australia dan Komisi Kejahatan Australia.