ABC

PM Turnbull Batalkan Usulan Kebijakan Energi Karena Tekanan Politik Untuk Jabatannya

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sedang menghadapi tekanan berat atas kepemimpinannya, dan sekarang memutuskan tidak akan mengusulkan UU mengenai target pengurangan emisi rumah kaca.

Sebelum ini pemerintah bermaksud mengusulkan apa yang disebut National Energy Guarantee (NEG) dengan mengurangi target pengurangan emisi rumah kaca, sesuai dengan kesepakatan Paris.

Namun NEG itu mendapat tentangan dari sekelompok politisi dari partainya sendiri yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Tony Abbott.

Untuk mengurangi ketegangan di dalam partainya, hari Senin (20/8/2018) PM Turnbull memutuskan untuk tidak mengusulkan NEG ke parlemen untuk dibicarakan.

Dia mengatakan bahwa jelas sekali sekarang ini tidak cukup adanya dukungan bagi RUU untuk diloloskan ke parlemen, karena beberapa anggota parlemen dari partainya sendiri akan memberikan suara menentang.

“Dalam politik kita harus memfokuskan diri pada apa yang bisa kita loloskan, dan itulah yang kami lakukan.” kata Turnbull.

Dalam Rancangan NEG itu pada awalnya pemerintah bermaksud mengurangi emisi di sektor listrik sebesar 26 persen, yang menurut penentangnya tidak akan cukup untuk memenuhi target Perjanjian Paris yang menginginkan penurunan total emisi sebanyak 26 persen.

PM Turnbull sekarang sedang berusaha mengatasi penentangan atas kepemimpinannya, dan mengalihkan perhatian kepada cara untuk mengurangi biaya tagihan listrik yang semakin mahal di Australia.

PM Turnbull mengtakan bahwa pemerintah masih berkomitmen kepada Perjanjian Paris.

Tindakan Turnbull sejauh ini berhasil meredakan kemarahan mereka yang tidak puas dengan NEG dan karenanya mempertanyakan kepempinnan Turnbull.

Anggota parlemen dari Partai Nasional, partai koalisi pemerintah George Christensen termasuk salah seorang yang mengatakan tidak akan mendukung NEG.

Tetapi hari Senin, Christensen mengatakan kebijakan tersebut adalah ‘kemenangan bagi akal sehat.”

“Kita memiliki kebijakan energi baru karena adanya sekelompok pemberontak Liberal National yang tegas dan berjuang bagi akal sehat.” katanya.

Sebelumnya, kabinet pemerintah mengaku secara terbuka bahwa Partai Liberal menghadapi perpecahan, di tengah laporan bahwa Menteri Dalam Negeri Peter Dutton didesak untuk menantang kepemimpinan PM Turnbull.

Turnbull mengatakan Dutton telah memberikan ‘dukungan sepenuhnya.”

Salah seorang menteri senior Christopher Pyne mengatakan dia yakin bahwa PM Turnbull mendapat dukungan penuh dari partai.

“Dia adalah harapan terbaik kita untuk mengalahkan Bill Shorten tahun depan.” kata Pyne kepada ABC Radio National.

“Saya tidak setuju dengan penilaian bahwa ada menteri yang siap menantang kepemimpinan.”

Di akhir pekan, Dutton melakukan cuitan di Twitter mengatakan dia mendukung PM Turnbull dan mendukung kebijakan pemerintah.

Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini