Pesta Olahraga Persemakmuran Dimulai di Gold Coast

Upacara pembukaan Pesta Olahraga Persemakmuran telah dilakukan hari Rabu (4/4/2018) di Gold Coast, Queensland (Australia), dengan pertunjukkan yang banyak memukau penonton yang hadir.

Namun masalah transportasi baik sebelum maupun setelah upacara guna membawa penonton ke Stadion Carrara menyebabkan banyak warga harus menunggu berjam-jam untuk sampai ke stadion maupun untuk pulang ke rumah.

Pesta Olahraga Persemakmuran yaitu pesta olahraga negara-negara yang dulu pernah dijajah oleh Inggris, akan berlangsung sampai tanggal 15 April.

Beberapa penonton mengatakan mereka harus menunggu bis selama dua jam di Broadbeach untuk mencapai stadion, sementara yang lainnya juga mengatakan menunggu selama beberapa jam setelah pembukaan, bahkan ada yang harus menunggu sampai lepas tengah malam.

Dua diantaranya adalah Vicki dan Wayne Graham yang mengatakan mereka kecewa karena kurangnya informasi yang ada.

"Kami sebenarnya ingin agar uang kami dikembalikan, kami membeli tiket harganya $ 380 (sekitar Rp 4 juta)." kata Vicky Graham.

“Ini adalah peristiwa sekali dalam seumur hidup bagi kami.”

Penonton lainnnya Michelle Martin dan Beth Dias mengatakan mereka sudah lelah dan muak setelah harus menunggu selama beberapa jam untuk bisa mendapatkan bus.

"Kami sangat kecewa dan sangat malu karena ada orang lain yang sudah jauh-jauh datang ke sini dan inilah yang cuma bisa kita lakukan. Ini adalah kegagalan." kata Michelle Martin said.

Dalam upacara pembukaan sendiri yang dihadiri oleh Pangeran Charles yang mewakili Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara Persemakmuran, berlangsung meriah.

Sebagai tuan rumah Gold Coast yang terletak di kawasan Subtropis terkenal dengan kehidupan pantai yang marak hampir sepanjang tahun.

Karenanya kehidupan atau kegiatan di pantai menjadi salah satu tema yang ditampilkan dalam upacara pembukaan.

Kehidupan dan tradisi warga aborijin juga ditampilkan.

Pesta Olahraga Persemakmuran ini diikuti oleh 6600 atlet dari 70 negara dan wilayah dan akan mempertandingkan 18 pertandingan, dan 7 cabang pertandingan untuk kategory paralympic.

Sebagai tuan rumah Australia menurunkan kontingen terbesar, dan secara tradisional Australia menjadi pengumpul medali terbanyak dalam pesta olahraga yang diselenggarakan 4 tahun sekali tersebut.

Negara yang biasanya menjadi pesaing utama Australia dalam pengumpulan medali adalah Inggris, Kanada dan Afrika Selatan.

Dari Asia Tenggara, tiga negara ASEAN yang ikut dalam Pesta Olahraga Persemakmuran ini adalah Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.