Potret Keindahan Organ Manusia Dipamerkan di Melbourne
Foto indah yang menggali misteri perkembangan paru embrionik merupakan salah satu kontestan yang mejuarai kompetisi ‘Art of Science’ (Seni Ilmu Pengetahun) tahun ini.
Foto berjudul ‘Roots’ ini menjadi juara pertama dalam kategori fotografi diam dari kompetisi tahunan ini dan akan menjadi bagian dari sebuah pameran yang dibuka di Melbourne pada hari Jumat (11/8/2017).
Pameran ini menampilkan gambar dan film yang diambil oleh ilmuwan di Institut Walter and Eliza Hall sebagai bagian dari kerja mereka yang meneliti bagaimana penyakit seperti kanker memengaruhi sel-sel di tubuh kita.
‘Roots’ adalah satu dari tiga gambar yang diambil oleh peneliti kanker paru-paru Casey Ah-Cann, yang menumbuhkan paru-paru dalam inkubator di laboratorium selama empat hari dan mengamati struktur jalan napas yang rumit tersebut bercabang.
Foto itu hanya sebagian kecil dari ukuran milimeter; Tidak lebih besar dari sebutir pasir.
“Dari semua karya yang saya serahkan, ‘Roots’ adalah favorit saya,” kata Ah-Cann.
"Saya masih melihatnya dan berpikir: ‘Wow, saya tak percaya saya berhasil menumbuhkan paru-paru di laboratorium dan menangkap perkembangannya dengan sangat rinci’."
Ah-Cann mengatakan bahwa mengundang perhatian pada penelitian kanker paru-paru begitu penting karena penyakit ini menerima lebih sedikit dana daripada seharusnya karena “stigma” yang tidak menguntungkan.
“Orang menganggap kanker paru-paru adalah sesuatu yang orang timbulkan sendiri dengan merokok,” sebutnya.
“Tapi ada semakin banyak perempuan muda dengan penyakit ini, yang tak pernah merokok sepanjang hidup mereka.”
Video juara: Bloom
Tahun ini, kompetisi tersebut juga meliputi penghargaan untuk kategori video.
Karya juara yang berjudul ‘Bloom’, karya Bianca Capaldo dan Caleb Dawson, menampilkan lobus kecil saluran susu dari jaringan payudara, yang terlihat seperti pucuk pohon yang bengkak.
Memahami bagaimana perubahan jaringan payudara dari waktu ke waktu memberi para peneliti seperti Dr Capaldo dan Dawson sejumlah petunjuk tentang apa yang mungkin memicu kanker payudara.
Menurut juri kompetisi dan ilmuwan terkenal internasional, Sir Gustav Nossal, standar peserta kompetisi ini sungguh “mengesankan”.
“Kebanyakan orang menganggap sains sebagai sesuatu yang agak garing, tidak memihak, dan bahkan mungkin membosankan. Tapi ketika Anda dalam penelitian ilmiah, hasilnya bisa begitu indah di banyak tingkat,” kata Sir Gustav.
"Saya pikir, mengabadikan gambar fisik dan keindahan estetikanya akan memberi orang apresiasi yang berbeda terhadap sains."
Runner-up kompetisi ini menggambarkan dunia parasite yang mematikan, protein, dan jaringan pembuluh darah di mata.
‘Parasite Bouquet’
Simona Seizova menangkap keindahan ilmu biomedis dalam usahanya untuk mengobati penyakit parasit, toxoplasmosis.
Penyakit ini disebabkan parasit Toxoplasma gondii, yang menginfeksi antara 30-80 persen orang, dan sangat berbahaya bagi mereka yang hamil atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Karyanya, Parasite Bouquet, menangkap pola serupa bunga, yang disebut mawar, terbentuk oleh parasit – beberapa terlihat seperti kelopak bunga aster atau bunga matahari, sementara yang lainnya terlihat seperti bunga tulip atau bunga lili.
‘Eye of the Beholder’
Suling hijau dan magenta di video Leigh Coultas dan Stephen Mieruszynski, yang berjudul ‘In the Eye of the Beholder’, berfokus pada jaringan 3D pembuluh darah yang penting untuk perkembangan mata.
Sebelum mata dewasa bisa berfungsi penuh, sel-sel yang membentuk pembuluh darah ini harus menjalani “kematian terkontrol” yang disebabkan oleh sel pemulung -titik-titik hijau -yang juga akan memakan hasil buangan.
Memvisualisasikan bagaimana pembuluh darah hidup dan mati membantu peneliti menyelidiki berbagai penyakit.
‘Protein Smoke’
“Protein Smoke’ karya Ashleigh Kropp menampilkan gumpalan atom dan ikatan yang membentuk struktur protein yang disebut DCLK1.
Protein ini mempromosikan pembelahan sel, terlalu banyak di antarnya bisa menyebabkan kanker.
Mampu memvisualisasikan bentuk protein membantu peneliti untuk mempelajari bagaimana mereka berinteraksi dengan tubuh.
Video ‘Quiet Reflection’
Dalam visual yang tampak seperti gelas tiup halus, video ‘Quiet Reflection’ karya Stephen Mieruszynski, Lachlan Whitehead dan Leigh Coultas mengungkap struktur 3D pembuluh darah yang memberi makan retina yang sedang berkembang.
Mengamati proses ini bisa mengarah ke perawatan baru untuk penyakit mata yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah.
Karya lainnya dalam kompetisi ini menggambarkan sel kanker yang menyerang tulang, jaringan otak yang menyerupai pelangi, dan sistem kekebalan tubuh saat beraksi menangani penyakit tulang.
Pameran gratis yang menampilkan karya dari 20 finalis tersebut berlangsung selama Pekan Ilmiah mulai 11-20 Agustus di The Atrium, Federation Square, Melbourne.
Orang-orang yang menghadiri pameran ini akan memiliki pilihan untuk memilih favorit mereka di People’s Choice Awards – dan berkesempatan untuk memenangi cetakan berbingkai pilihan mereka.
Diterjemahkan Senin 14 Agustus 2017 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.