Ada Masalah Dengan Pengecekan Paspor di Bandara Australia
Sistem pengecekan paspor bermesin sudah berfungsi normal kembali, setelah sebelumnya mengalami masalah di beberapa bandara internasional di Austalia, sehingga menyebabkan penundaan keberangkatan dan antrian panjang bagi penumpang di Sydney.
Bandara di Melbourne dan Brisbane juga mengalami hal serupa.
Manajer komunikasi bandara Melbourne Grant Smith mengatakan terganggunya sistem komputer menyebabkan sistem Proses Pengenalan Penumpang (APP) yang digunakan secara global juga mengalami gangguan.
Sistem APP yang sudah berlaku di banyak negara dimaksudkan untuk mempercepat pengecekan terhadap paspor dan identitas penumpang internasional.
Seorang juru bicara perusahaan penerbangan terbesar Australia Qantas mengatakan staf mereka harus melakukan tindakan manual mengecek satu persatu penumpang yang hendak melakukan check in, sehingga menyebabkan keterlambatan selama setengah jam.
Penundaan ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai Senin (22/5/2017) sore, meski sistemnya sudah pulih kembali.
Menurut keterangan yang diperoleh ABC, terganggunya sistem piranti lunak komputer ini mempengaruhi pesawat yang masuk dan keluar dari Australia.
Bandara-bandara di seluruh Australia sudah menyerukan kepada siapa saja yang akan terbang hari ini untuk menghubungi maskapai untuk mendapatkan informasi terbaru.
Di Bandara Sydney, penumpang mengatakan mereka harus menunggu selama dua jam setelah sistem pengecekan paspor gagal berfungsi di pagi hari.
Salah seorang penumpang Ada Dong mengatakan maskapainya tidak memberikan rincian yang cukup mengenai adanya penundaan.
“Mengenai mana antrian yang benar, mana antrian yang tidak benar. Mereka kan sudah memiliki informasi pribadi kita ketika kita membeli tiket, apa susahnya sekarang memberikan kartu boarding. Yang terjadi penumpang harus menunggu beberapa jam tanpa tahu apa yang akan terjadi.” katanya.
Sistem komputer ini kembali normal sekitar pukul 11 pagi waktu setempat.
ABC sudah menghubungi Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk mendapatkan komentar.
Diterjemahkan pukul 12:25 AEST 22/5/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini