ABC

Learn English: Menjelaskan Karya Seni Australia

Dalam pelajaran Learn English kali ini kita akan membahas karya seni Australia, dengan menjelaskan lima karya seniman Australia. Masing-masing dari karya seni menampilkan aspek berbeda mengenai kehidupan, sejarah dan kebudayaan Australia. Simak penjelasan berikut untuk melihat bagaimana menjelaskan lukisan, fotografi dan seni grafis dalam bahasa Inggris, sambil kita belajar mengenai Australia.

Margaret Olley
Margaret Olley, Ranunculus and pears, 2004. Oil on hardboard, 76 x 101 cm board, Art Gallery of New South Wales, Edward Stinson Bequest Fund 2005 © Margaret Olley.

Supplied: AGNSW

Margaret Olley adalah pelukis Australia yang terkenal dengan karya ‘still lifes’. ‘Still life’ adalah aliran dalam seni rupa yang melibatkan objek buatan manusia dan objek alami. Lukisan-lukisan karya Olley sering menampilkan adegan atau pemandangan dari rumahnya di Sydney.

Gambar dari lukisannya ini adalah ‘Ranunculus and pears’. Ranunculus adalah nama ilmiah dari bunga berwarna merah muda, merah dan oranye yang berada diatas meja dan menjadi objek utama dari lukisan ini. Pemandangan ini berasal dari dapurnya. Berikut adalah contoh bagaimana anda menggambarkan lukisan ini:

"There is a fridge on the right and there is a drying rack of plates on the bench – on the far left. [Ada lemari es di sisi kanan dan ada rak pengering piring diatas meja di sebelah kiri].

Next to the ranunculus flowers is a fruit stand with three pears. [Disamping bunga ranunculusa ada tempat penyimpanan buah dengan tga buah pir].

On the table, there is also a lemon, a plate of grapes, a pot of tea and a tea cup and a fruit stand with four apples." [Diatas meja, ada juga sebuah lemon, sepiring anggur, satu teko dan satu cangkir dan tempat buah dengan empat apel].

Sidney Nolan
Sidney Nolan, First-class marksman ,1946. Ripolin enamel and alkyd on hardboard, 90.2 x 121.2 cm board, Art Gallery of New South Wales. Purchased with funds provided by the Gleeson O'Keefe Foundation 2010 © The Trustees of the Sidney Nolan.

Supplied: AGNSW

Sidney Nolan adalah pelukis Australia yang sering melukiskan pemandangan dan kisah-kisah yang berkaitan dengan kawasan semaksemak di Australia. Judul dari lukisan ini adalah ‘First-class marksman’. ‘Marksman’ adalah seseorang yang memiliki keahlian menembak. Di lukisan ini, Nolan melukis seorang ‘bushranger’, Ned Kelly di kawasan semak di negara bagian Victoria ‘Bushranger’ adalah seseorang yang tinggal di kawasan semak atau pedalaman Australia selama abad ke-19 dan seringkali bertahan hidup dengan mencuri, kadang menggunakan kekerasan.

Ned Kelly adalah ‘bushranger’ yang paling terkenal di Australia karena kejahatannya. Ia juga digambarkan sebagai ”outlaw’ atau diluar perlindungan hukum, karena beberapa kali diburu polisi berkaitan dengan menembak polisi dan terlibat dalam perampokan senjata. Pakaian besi armour suit miliknya dan penutup kepalanya, dengan kotak persegi panjang untuk matanya, menjadi simbol bagi Ned Kelly.

Lukisan ini berdasarkan insiden terkenal di Wombat Ranges, Victoria, dimana Kelly dan kelompoknya menembak peluru-peluru dan melatih keahlian menembaknya.

Mervyn Bishop
Mervyn Bishop, Prime Minister Gough Whitlam pours soil into the hands of traditional land owner Vincent Lingiari, Northern Territory, 1975. Printed 1999, Art Gallery of New South Wales Hallmark Cards Australian Photography Collection Fund 1991 © Mervyn Bishop/ Department of the Prime Minister and Cabinet.

Supplied: AGNSW

Mervyn Bishop adalah warga Aborigin Australia pertama yang menjadi fotografer berita. Diambil pada 16 Augustus 1975, fotonya yang mengabadikan mantan Perdana Menteri Australia Gough Whitlam dan Vincent Lingiari, tetua dari suku Gurindji, di Wattie Creek, Kawasan Australia, menjadi momen yang paling bersejarah atas pengakuan hak tanah warga asli benua Australia.

Berikut bagaimana Anda bisa menjelaskan foto ini.

"With the strong blue sky and the red earth in the background, Gough Whitlam is pouring soil into Vincent Lingiari’s hand. [Berlatar langit biru dan tanah merah, Gough Whitlam menaburkan tanah ke tangan Vincent Lingiari.]

This gesture symbolised Whitlam’s decision to acknowledge the Gurindji people’s right to their land and the return of the lease to their community.

[Gerakan ini menyimbolkan keputusan Whitlam untuk mengakui hak suku Gurindji atas tanah mereka dan mengembalikan apa yang telah dipinjam ke komunitas mereka.]

This significant historical and political event occurred after nine years of protest of land rights which was led by Lingiari."

[Ini merupakan acara sejarah dan politis sangat penting setelah selama 9 tahun berlangsung unjuk rasa atas tanah adat yang dipimpin oleh Lingiari).

Adelaide Elizabeth Perry
Adelaide Elizabeth Perry, The Bridge, October 1929, (1930). Art Gallery of New South Wales Gift of George Soutter and John Yu 2008 © Adelaide Perry Estate.

Supplied: AGNSW

Ini merupakan sebuah ‘linocut’ karya seniman Australia, Adelaide Elizabeth Perry. ‘Linocut’ adalah sebuah metode seni grafis dimana Anda menggunakan alat tajam untuk mengukir gambar di atas blok linelium. Anda kemudian menuangkan tinta ke blok tersebut dan menekannya untuk memindahkan gambar dari blok tersebut ke kertas.

Pada lukisan ‘The Bridge’ terdapat ‘contrast’ yang dramatis antara bagian yang terang dan gelap dari linocut. Kata ‘in contrast’ artinya sangat berbeda dari yang lain di dekatnya. Bagian latar belakang gambar ini adalah pembangunan ‘Sydney Harbour Bridge’.

Tom Roberts
Tom Roberts, The Golden Fleece, 1894. Oil on canvas, 104 x 158.7 cm, Art Gallery of New South Wales. Purchased 1894.

Supplied: AGNSW

Lukisan ini adalah karya seniman Australia, Tom Roberts, mengambil latar sebuah gudang tempat pencukuran domba di sebelah utara New South Wales, Australia. ‘Shearing’ adalah tindakan mencukur bulu atau wol dari seekor domba.

‘A pair of shears’ hampir sama dengan sebuah gunting besar dan dulu biasa digunakan untuk mencukur domba, sebagaimana terlihat pada lukisan ini.

Sebuah ‘shed’ adalah jenis bangunan yang digunakan sebagai bengkel atau tempat penyimpanan perabotan berkebun.

‘The Golden Fleece’ adalah gambar sekilas dari kehidupan para ‘pastoral worker’ pada akhir abad ke-19. ‘Pastoral worker’ adalah seseorang yang bekerja di sebuah pertanian atau peternakan.

Ikuti pelajaran Bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari dan tips lainnya di  Learn English Facebook page.