Pola Hidup Sehat Bantu Industri Almond Australia
Petani kacang almond di Australia masih merasakan kesuksesan, terima kasih kepada konsumen yang semakin sadar akan kesehatan dan maraknya konsumsi ‘superfood’.
Panen almond berjalan baik di Riverland, Australia Selatan, dengan perkiraakn total panen secara nasional tahun ini mencapai 90.000 ton.
Dengan permintaan domestik dan internasional yang melonjak, Dewan Almond Australia (ABA) mengatakan hasil tahunan telah meningkat hingga 60 persen dalam waktu enam tahun.
“Kami berkembang dari hanya di bawah 40.000 ton menjadi 87.000 ton tahun ini, sehingga kita melihat ada peningkatan dramatis,” kata Joseph Ebbage, manajer pengembangan pasar ABA.
Manfaat almond didukung sains
Pakar nutrisi dari University of South Australia, Alison Coates mengatakan banyak penelitian ilmiah yang mendukung manfaat almond, tidak seperti beberapa tren diet lainnya.
“Saya rasa warga sangat bersemangat soal tren makanan terbaru dan mereka menghabiskan banyak energi untuk jenis makanan-makanan baru ini,” kata Associate Professor Coates.
“Tapi saya pikir yang penting diingat adalah setiap kali ada tren makanan, kalau ada kandungan yang baik maka kita akan ingat dalam beberapa saat.”
“Baru-baru ini, warga mulai melihat efek kesehatan lainnya, membantu menurunkan dan mengatur glukosa darah [dan] melihat efek anti-inflamasi dari kacang almond.”
Associate Professor Coates saat ini sedang melakukan studi soal manfaat almond untuk kognisi otak, khususnya memori dan suasana hati.
“Kami fokus pada bagaimana kacang almond bisa membnatu fungsi pembuluh darah,” katanya.
“Jika kita dapat melihat nutrisi yang dikirim ke otak lebih efektif dan efisien, kami berharap ada peningkatan juga dalam fungsi kognitif.”
Joseph dari Dewan Almond Australia mengatakan tren makanan kesehatan yang banyak digemari sudah tak diragukan lagi mendorong industri, kini produsen dan penjual mencoba menjauh dari penggunaan istilah “Superfoods”.
“Kami sudah lebih terfokus maanfaat natural, nilai gizi, [dan] kami mencoba bisa sedekat mungkin pada ilmu sains, karena itulah yang akhirnya memberikan kredibilitas jangka panjang,” katanya.
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 31/03/2017 pukul 14:30 AEST dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris, yang bisa dibaca disini.