ABC

Kenali Resiko Penggunaan Streoid Bagi Tubuh Anda

Setahun yang lalu, Bryce Whatley, 24 tahun tampil di acara ABC Hack Live: Body Obsession. Kisah pribadinya soal kesehatan mental, semangat untuk angkat beban, serta ‘perjuangannya’ soal tubuh terus diingat karena dialami banyak orang.

Bryce mengaku jika ia ingin membawa kebugaran tubuh ke tingkat yang lebih tinggi dan mulai menggunakan steroid anabolik. Steroid ini digunakan untuk memacu pertumbuhan jaringan dengan memproduksi protein untuk meningkatkan pertumbuhan otot.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui resiko penggunaan steroid anabolik.

Keputusan Bryce mendapat tanggapan beragam bagi para penonton.

Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

TWITTER: FF tweet

“Saya gugup saat memulai siklus steroid,” kata Bryce di program Hack TV, “Tapi saya tidak terlalu peduli. Jika Anda punya ‘biji’ yang kecil, siapa yang peduli? Kita punya otot besar.”

“Dari sudut pandang kesehatan dianggap gila, tidak masuk akal. Tapi dari sudut pandang otot.. ini pilihan nomor satu.”

Setahun berlalu, Bryce datang kembali ke studio Hack untuk berbicara apa yang terjadi sejak ia mengambil keputusan.

“Saya memutuskan memulai siklus steroid, tidak lama setelah tampil di program acara,” kata Bryce kepada Sarah McVeign, “Dan setahun berlalu, ini sudah menjadi keputusan yang baik bagi saya.”

Bryce lifting weights
Bryce mengaku tidak pernah ketinggalan untuk terus latihan angkat beban.

Foto: Sarah McVeigh

Pertanyaan terbesar

Sarah McVeigh: Jadi apakah ‘biji’ Anda menjadi sangat kecil?

Bryce: Ya.

Sarah: Dan apakah ini sebanding?

Bryce: 100 persen.

Setelah menggunakan steroid selama sekitar satu tahun, Bryce memiliki badan jauh lebih besar. Tapi dia mengaku perjuangannya tetap sama.

Bagi orang-orang seperti Bryce, memiliki badan besar adalah hampir seperti mengejar mimpi ke langit. Mungkin nampak semakin dekat mencapai tujuan, yakni memiliki tubuh yang ideal, tetapi sepertinya tujuan itu tak akan pernah berujung.

Skip Instagram Post

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

INSTAGRAM: bryce before

Skip Instagram Post

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

INSTAGRAM: Bryce insta

“Melihat diri saya berbicara tentang steroid sebelum menggunakannya, bagaikan sebuah jawaban bagi saya saat itu dan saya layak mendapat apa yang diinginkan dari menggunakan streoid. Tapi sama sekali tidak seperti itu, kita tetap harus bekerja keras, diet yang masih sama, malah kenyataannya terus membuat kita lebih terdorong untuk melakukannya lebih.”

Bryce mengatakan periode kapan ia memakai atau tidak steroid tidaklah teratur, tubuhnya masih menyesuaikan dengan tingkat testosteron.

“Saya sudah lebih banyak baca dan meneliti efek samping jangka panjangnya, ini bukanlah hal yang menyenangkan. Tapi sekarang saya lebih khawatir, dibandingkan pada periode menggunakan steroid.”

“Lain kali, saya akan pergi ke dokter dan melakukan tes darah juga untuk mengecek ginjal dan fungsi hati saya. Jika saya tidak bisa sehat saat menggunakan steroid di waktu yang sama, maka saya tidak akan menggunakan steroid sama sekali.”

Penggunaan steroid di Australia terus meningkat.

Menurut laporan Australian Crime Commission di tahun 2012-2013 soal data obat-obatan terlarang, jumlah obat terlarang yang terdeteksi di perbatasan Australia telah meningkat hingga 750 persen selama dekade terakhir. Jumlah penyitaan streoid juga terus meningkat secara nasional dan kini berada di rekor tertinggi.

Menurut Dr Daniel Hackett, dosen ilmu olahraga dan latihan di University of Sydney, budaya gym yang booming di Australia dapat mempengaruhi kenaikan ini.

“Penggunaan steroid banyak dimulai dengan konsumsi bubuk protein, mungkin mereka menambah dengan kreatin, dan berpikir “sepertinya tidak apa-apa untuk mencoba testosteron.”

“Kebiasaan menggunakan bubuk dan pil untuk mencapai tujuan, membuat nyaman untuk menggunakan steroid.”

Saat orang-orang seperti Bryce sadar penggunaan steroid membantu mereka untuk berlatih lebih keras, lebih lama dan memiliki badan lebih besar, risiko kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan steroid anabolik sangatlah tinggi.

Skip Instagram Post

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

INSTAGRAM: bryce meal prep

Menurut Dr Daniel Hackett, sekitar 25 persen dari pengguna steroid anabolik akan menjadi kecanduan. Ada juga penemuan hubungan dari penggunaan steroid dan komplikasi jantung, hati dan ginjal.

Apa dampak kesehatan dari penggunaan steroid?

Dr Eva Jackson, yang terlibat dalam program berkaitan dengan penggunaan jarum suntik di New South Wales, melihat orang-orang muda seperti Bryce mengalami kesulitan.

“Setelah siklus pertama [penggunaan steroid], jika butuh waktu yang lama bagi testosteron bekerja lagi, Anda akan merasa sedih. [Mimpi buruk] sering terjadi juga.”

“Kemudian tentu saja mereka harus menggunakannya lagi, mereka harus menggunakan lebih agar testosteron mereka bekerja lagi.”

“Jika tidak mendapatkan testosteron alami kembali, kekhawatiran terbesar saya sebenarnya adalah soal kesuburan. Inilah yang saya lihat dari sejumlah orang yang berhenti menggunakan steroid di usia 30 tahun, karena mereka ingin memiliki anak dan itu bisa sedikit mengacaukan kesuburan mereka.”

“Tidak banyak literatur soal penggunaan jangka panjang testosteron pada kesehatan mental. Saya akan coba perhatikan ini, karena baru lima hingga sepuluh tahun, steroid anabolik baru tersedia.”

Jika Anda berada di Australia dan mengalami kesulitan berkaitan penggunaan steroid, Anda bisa menghubungi DrugInfo di nomor 1800 85 85 84. Jika Anda mengalami kesulitan berkaitan tubuh atau gangguan makan di Australia, hubungi Butterfly Foundation di 1800 ED HOPE atau 1800 33 4673 atau Lifeline – 13 11 14.

Artikel ini diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 24/03/2017 pukul 12:30 AEST dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris, bisa dibaca disini.