ABC

Terlibat Situs Kriminal Silk Road, Pria Brisbane Diciduk Polisi

Kepolisian Federal Australia (AFP) menahan seorang pria di Brisbane  karena dituduh membantu pengoperasian  situs kriminalitas online Silk Road. Penahanan ini merupakan bagian dari operasi kepolisian internasional.

Warga Brisbane, Peter Phillip Nash, 40, ditahan Kepolisian Federal Australia (AFP) pada  Jum'at (20/12/2013) kemarin dalam sebuah operasi bersama kepolisian internasional.

Jaksa Agung, George Brandis membenarkan penahanan Nash yang menurutnya dilakukan atas permintaan AS. Nama Nash tercantum dalam dakwaan ketelibatan sejumlah kasus konspirasi, yaitu konspirasi  perdagangan narkotika, konspirasi pembajakan komputer, dan konspirasi melakukan kejahatan pencucian uang.

Nash diduga  berperan sebagai moderator  yang mengelola  situs Silk Road dan dituduh mendapat bayaran dengan kisaran antara $50,000 dan $75,000 setahun.  Jika dinyatakan bersalah, Nash akan dihukum maksimum yakni penjara seumur hidup.

Nash menurut rencana akan disidangkan di Brisbane pada 19 Februari 2014 nanti.

Dalam operasi bersama kepolisian internasional ini juga memerintahkan penangkapan dua orang lain yang tecantum dalam dakwaan yang diterbitkan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat. Kedua terdakwa itu adalah Andrew Michael Jones, 24, ditahan di AS, sementara Gary Davis, 25, diyakini berada di Irlandia menurut pejabat kementerian tersebut.

Sebelumnya pada Oktober lalu, otoritas AS juga telah menangkap laki-laki yang dituding menjadi otak dibalik situs kriminalitas tersebut, Ross William Ulbricht, yang mendapat sebutan Dread Pirate Roberts (Bajak Laut Penakut).

Ulbricht, saat ini tengah menanti persidangan kasusnya di New York, dia menolak semua tuduhan dan klaim kalau dirinya adalah Dread Pirate Roberts.

Bulan lalu, sebuah pesan muncul di situs media sosial Reddit yang mengklaim Silk Road  telah dibuka kembali sepekan setelah ditutup oleh FBI.

Pesan itu ditandatangain dengan "Dread Pirate Roberts".

Pesan itu mengatakan situs Silk Road telah mengimplementasikan “pemeriksaan keamanan  menyeluruh” untuk menjaga agar pasar online beragam tindak kejahatan itu tidak tersentuh kepolisian.

Situs itu hanya bisa diakses dengan kode khusus yang ditawarkan melalui layanan yang dikenal sebagai Tor.

Agen federal Oktober lalu mengumumkan kalau pihaknya sudah menutup situs Silk Road, yang menggunakan akses pribadi  melalui Tor dan bertransaksi dengan menggunakan mata uang online Bitcoin untuk melindungi penjual maupun pembeli yang bertransaksi di situs tersebut.

Data kepolisian menyebutkan situs Silk Road mulai dioperasikan Ulbricht sejak Januari 2011 dan menjual secara bebas beragam narkoba mulai dari heroin, kokain, LSD, Metampetamin dan berbagai jenis perangkat lunak untuk membajak situs atau mengakses kunci ke berbagai mesin.

Badan pengaduan kejahatan memperkirakan Silk Road meraup keuntungan sekitar AUD$80 juta dari total transaksi senilai AUD$1.2 miliar dan mengambil komisi antara 8% – 15% ,

Jaksa Agung Amerika Serikat, Preet Bharara mengatakan penyelidikan kasus ini masih berjalan.