ABC

Pegolf Australia Greg Norman Hubungkan PM Turnbull Dengan Trump

Pegolf legendaris Australia Greg Norman memainkan peran penting sehingga terjadi percakapan lewat telepon antara Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

PM Turnbull merupakan salah satu dari para pemimpin dunia yang berbicara dengan Trump setelah dia terpilih minggu lalu, dan menggambarkan pembicaraan mereka sebagai terbuka, konstruktif dan bersikap praktis.

Menurut keterangan yang didapat ABC, pejabat Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) tidak memiliki kontak langsung dengan Trump.

Kontak itu akhirnya diperoleh dari Greg Norman, setelah terlihat bahwa Donald Trump akan memenangkan pemilihan.

Di hari penghitungan suara itu, pejabat Australia berusaha keras mendapatkan nomor telepon Trump, dengan mereka berusaha menghubungi berbagai kalangan bisnis dan diplomatik namun tidak berhasil.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengyakinkan Australia setelah pemilihan selesai, bahwa pemerintah sudah mempersiapkan kemungkinan adanya pemerintahan Trump selama beberapa bulan dan segera akan menghubungi tim transisinya.

Turnbull mengatakan Norman adalah ‘aset penting’ yang berusaha keras mempertahankan hubungan kuat antara Australia dan Amerika Serikat.

“Dalam diplomasi dan politik, kita bisa menggunakan berbagai jaringan, dan apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami memiliki jaringan bagus, dan kontak yang bagus dan Greg Norman adalah seorang warga Australia yang hebat.”

“Salah satu aset terbesar kita adalah jutaan warga Australia yang tinggal di luar negeri. Greg Norman adalah salah satu diantaranya. Dia suda banyak membantu.”

Dalam sebuah pernyataan, Norman mengatakan dia senang dan merasa terhomat bisa memfasilitasi hubungan antara PM Turnbull dan Trump, atas permintaan Dutabesar Australia untuk Amerika Serikat Joe Hockey.

“Saya memiliki rasa hormat besar terhadap kedua tokoh ini yang telah dipilih oleh warga di masing-masing negara, dan saya beruntung bisa menyebut Trump sebagai teman. Jadi saya senang bisa menghubungkan mereka untuk semakin mempererat hubungan antar kedua negara.”

Norman sudah mengenal Trump hampir selama 10 tahun, dan mengatakan kepada media di AS bahwa mereka sudah beberapa kali berhubungan sejak Donald Trump terpilih.

Presiden terpilih ini menyebut pembicaraan teleponnya dengan PM Turnbull untuk membantah bahwa tim transisinya berantakan karena mereka berseteru satu dengan yang lain.

Malcolm Turnbull on the phone to US president-elect Donald Trump
Malcolm Turnbull ketika berbicara lewat telepon dengan Presiden terpilih Donald Trump.

Supplied: Prime Minister’s Office

Tim transisi Trump sudah mengeluarkan daftar pemimpin dari 29 negara yang sudah berbicara dengan Trump dan Wakil Presiden terpilih Mike Pence, sejak mereka terpilih termasuk dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Donald Trump di sela-sela kampanye di bulan Juni lalu membuka lapangan golf Trump Internasional Golf Links di Skotlandia.

Dalam tulisannya di majalah Newsweek di Amerika Serikat, Norman memuji visi yang jelas yang dipunyai Presiden terpilih Trump, dan mengatakan akan menjadi pemimpin bagi semua warga Amerika.

“Saya percaya dia akan mengisi kabinet, dengan orang-orang yang berkualitas, berpengalaman, dan bisa melakukan sesuatu,yang cukup kuat untuk mengarahkannya bila diperlukan.” kata Norman.

Norman juga mengatakan dia bangga seorang pemain golf lagi sekarang berkuasa di Gedung Putih.

“Saya beruntung pernah bermain dengan presiden-presiden sebelumnya, jadi saya berharap kecenderungan ini berlanjut dengan Presiden terpilih Trump.” katanya.

Diterjemahkan pukul 15:00 AEST 17/11/2016 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini