ABC

Harry Harding dari Queensland Menjadi Pujaan Jutaan Orang di China

Harry Harding mungkin tak banyak dikenal baik di Australia apalagi di negara lain. Namun di China, dia adalah bintang besar dengan jutaan orang penggemar.

Harry belajar bahasa Mandarin saat duduk di bangku kuliah S1 di Jurusan Bahasa Terapan di Griffith University, Queensland.

Dia bercita-cita menjadi penerjemah. Namun mimpinya itu kemudian tampak sulit diraih karena sulitnya dia memahami begitu banyak karakter dalam bahasa Mandarin yang harus dipelajari.

Namun dia suka menyanyi, juga karaoke, yang digunakannya dalam membantu kemampuannya mempelajari bahasa Mandarin, dengan menghapal lirik-lirik lagu China.

Harry kemudian mengunduh lagu-lagu yang dinyanyikannya di internet, sehingga teman-temannya bisa melihat kunci suksesnya dalam belajar bahasa.

Satu persatu teman-temannya membagikan video tersebut, dan akhirnya sampai ke seseorang yang bergerak di bidang industri hiburan di China. “Dan setelah itu jadi sejarah, seperti dikatakan orang,” kata Harry.

Skip YouTube Video

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

YOUTUBE: Hazza: Let Go

Hazza menyayikan lagu ‘Let Go’ yang menjaid nomor 1 di Guangzhou New Music Charts. Supplied: Harry Harding

Karir baru di China

Ketika Harry lulus akhir tahun 2011, dia ingin menggunakan kemampuan berbahasa itu dengan berlibur di China.

Dia kemudian diundang untuk diwawancarai mengenai kemampuannya menyanyi, dan kemudian malah diangkat menjadi pembawa acara tetap di televisi tersebut.

Harry langsung meroket, dengan menjadi presenter bagi Guangdong TV (GDTV) dan dalam waktu bersamaan mengembangkan karir musiknya.

Dia mengeluarkan single pertamanya ‘Let Go’, yang menjadi nomor satu di Guangzhou New Music Charts, dan menjadi 10 besar selama 11 minggu.

Di saat single keduanya ‘No Worries” diluncurkan, musik videonya sudah ditonton sekitar 10 juta orang di YouTube, dan situs video di China termasuk 56, Youku dan Ku6.

“Ini semata soal nasib. Orang China suka mengatakan ini adalah nasib, dan saya kira begitulah,” kata Harry.

Pembawa acara TV dan radio

Empat setengah tahun setelah wawancara awalnya di televisi, Hazza kini bekerja sebagai presenter radio dan televisi di Guangdong Radio and Television di Guangzhou.

Dengan pengalamannya di depan kamera, Hazza sekarang membawakan berita, talkshow dan program dokumenter.

Melihat kembali acara pertamanya ketika menjadi presenter, Harry merasa bahwa pada awalnya dia tampil sangat buruk. Namun untungnya penonton di China memaafkan usaha awalnya tersebut.

“Saya sejujurnya merasa bahwa warga China sangat menerima orang asing. Bila kita berusaha keras mempelajari bahasa mereka dan belajar budaya mereka, mereka betul-betul akan mendukung,” katanya.

Skip YouTube Video

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

YOUTUBE: Harry Harding

Hazza menjelaskan kepada Lisa Clarke mengenai bagaimana kesukaannya berkaraoke membawanya ke China. ABC: Corey Hague

Tinggal di China merupakan pengalaman tidak terlupakan bagi pria berusia 26 tahun tersebut. Bekerja tujuh hari seminggu, Harry akan bangun pagi untuk ke stasiun radio membawakan acara, kemudian ke studio televisi untuk menjadi pembaca berita di siang hari, dan di sore hari membawakan acara talkshow China Chat, dan Face Time.

Dia kadang baru sampai di rumah sekitar jam 10 malam. Dia tidak pernah kerja sebelumnya di Australia, kecuali selama dua minggu di toko elektronik saat musim Natal ketika dia berada di kelas 9.

Sekarang dia tidak tahu apakah dia akan bisa bekerja bila kembali ke Australia. “Saya tidak tahu apakah saya akan bisa kembali dan menyesuaikan diri dengan mudah di Australia,” kata Harry.

“China adalah rumah kedua saya, jadi ketika saya ke Australia, saya kadang masih merasa rindu dengan rumah saya di China.”

“Saya suka pekerjaan saya. Saya tidak mau berhenti melakukan apa yang sukai,” tuturnya.

China chats
Harry "Hazza" Harding membawakan salah satu acaranya China Chats.

Supplied: Guangdong Radio and Television

ABC merayakan keberagaman musik Australia selama bulan November 2016. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai #ausmusicmonth silahkan kunjungi: http://www.abc.net.au/ourfocus/