Politisi Australia Pauline Hanson dan Anne Aly Temukan Kecocokan
Anne Aly, perempuan muslim pertama yang menjadi anggota DPR Australia, mengatakan menemukan beberapa kecocokan dengan senator kontroversial asal Queensland, Pauline Hanson.
Anne Aly yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Cowan, Australia Barat, pihaknya sebelumnya telah menyampaikan undangan ke Senator Hanson yang langsung menyanggupinya.
Aly dan pemimpin partai One Nation Party itu pun makan siang bersama hari Kamis (13/10/2016) di Canberra.
Kepada ABC, Aly mengatakan meskipun dia tahu keduanya tak akan setuju dalam semua hal, namun mereka tetap memiliki kecocokan pandangan.
“Saya pahami isu-isu yang selalu dia sampaikan. Apapun itu. Dan jika kami bisa menjauh dari semua itu, dan ayo bicara tentang kekhawatiran kami tentang terorisme serta ekstrimisme penuh kekerasan dan radikalisasi. Dan mari kita bekerja atas dasar ini dan bukan atas dasar perpecahan opini mengenai hal itu,” tuturnya.
Kedua politisi juga mendiskusikan pengalaman pertama kali sebagai anggota DPR serta Senator Hanson yang baru memulai masa tugasnya di Senat.
Aly mengatakan dia tidak menyinggung pidato Senator Hanson bulan lalul yang menyatakan Australia terancam “dibanjiri orang Islam yang membawa budaya dan ideologi yang tak cocok dengan budaya kita”.
“Sengaja saya tak angkat pernyataan itu sebab saat saya mulai bicara dengan dia terkait masalah itu, saya bilang, ‘tahu nggak, saya ingin bicara denganmu karena saya tahu kita tak akan sepakat dalam berbagai hal. Dan saya akan sampaikan kalau saya tak sepakat. Saya akan menyebutnya dan akan saya tanggapi,” ujar Aly.
“Dan dia jawab, ‘saya pun akan berbuat sama’. Saya bilang, ‘iya saya sudah tahu’,” tambah dia.
"Saya percaya ada sejumlah isu yang jadi perhatian dan mungkin kami memiliki kecocokan, hanya pendekatan kami yang beda," ujar Anne Aly.
“Dia menyatakan sesuatau yang tidak saya setujui dan saya bilang, ‘saya memaklumi mengapa demikian namun saya tak setuju, dan ini sebabnya saya tak setuju. Dan ini beberapa riset yang saya lakukan. Dan ini pengalaman saya’,” kata Anne Aly lagi.
Dia mengatakan pembicaraan keduanya terpotong karena adanya pangggilan sidang di DPR. Dia dan Senator Hanson pun berencana melakukan diskusi lanjutan, terutama terkait dengan Pasal 18C dari Racial Discrimination Act (UU Diskriminasi Rasial).
Anggota DPR dari Partai Buruh ini juga mengatakan dia saling bercanda dengan pemimpin One Nation terkait kemungkinan menambah berat badan di Canberra, meskipun banyak menghabiskan waktu menyusuri ruang-ruang sidang parlemen setiap kali terdengar bunyi bel yang menghendaki kehadiran anggota parlemen dalam persidangan.
Diterbitkan Pukul 14:00 AEST 14 Oktober 2016 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.