Alfred Cauker, Sosok Atlet Panco Australia

Alfred Cauker, atlet panco Australia sedang berada di Bulgaria untuk memperebutkan gelar juara dunia dalam ‘World Arm Wrestling Championship’, atau kejuaraan dunia panco tahun ini.

Dirinya sudah menggeluti dunia panco selama tiga tahun, setelah awalnya sering melakukan demo di sebuah pub.

“Pria kurus yang datang dari Melbourne mengalahkan semua pria yang berbadan besar,” katanya saat menceritakan dirinya sendiri kepada Jo Sparg dari Radio 936 ABC di Hobart, Tasmania.

“Saya mengalahkan dengan tangan kiri dan membuat banyak orang kagum… sejak itu saya mulai berpanco.”

Panco Olahraga Berbahaya, Butuh Latihan

Sekarang Alfred membuat perkumpulan khusus panco, yang ia beri nama Tiger Snake Arm Wrestling Club.

Para anggotanya bertemu untuk berlatih.

“Ini bukan soal kemenangan, tapi memperkenalkan olahraga [panco],” katanya. “Karena ini adalah olahraga yang berbahaya. KIta harus berpikir dampaknya yang berbahaya.”

Ia mengatakan panco juga bukan soal kekuatan yang kasar, tapi lebih pada teknik dan ketahanan pada lengan.

"Gulat bukan berarti hanya otot, tapi juga tendon. Seorang yang kurus atau kecil bisa mengalahkan orang besar."

Jadi Diri Sendiri untuk Menjadi yang Terbaik

Sebelum Alfred memulai panco dengan serius, ia sempat berlaga dalam kompetisi binaraga,.

Menurutnya panco mirip dengan binaraga, dimana salah satu bagiannya adalah tampil dihadapan penonton.

“Dari kecil saya ingin jadi seseorang yang tampil, saat itu saya ingin melakukan olahraga dan musik,” katanya.

“Saya berasal dari keluarga miskin dan ibu saya orang tua tunggal. Usia saya sekitar 10 bulan ketika ayah saya meninggal.”

"Saya berasal dari Sierra Leone, dimana jika Anda tidak kaya, maka harus mengerjakan sesuatu yang bisa membuat kaya."

Alfred bertanding dengan menggunakan kedua tangannya, kiri dan kanan, untuk memberinya kesempatan terbaik untuk menang.

Baru-baru ini juara kedua dalam kompetisi tingkat nasional di Australia Barat.

Alfred berada di Bulgaria untuk bersaing di kejuaraan dunia di kelas 70 kilogram ke bawah.

“Tahun lalu saya pergi ke Malaysia untuk kejuaraan dunia. Saya mendapat posisi ke-11, saya berkompetisi di bawah 75kg.”

“Tahun ini saya ada di peringkat kedua di Australia di kelas 70 kg, jadi aku melakukan diet untuk berada di kelas 70 kg di Bulgaria.”

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 3/10/2016 pada pukul 12:05 AEST dari artikel berbahasa Inggris yang bisa dibaca disini