ABC

Bantu SLB, Pria 75 Tahun Ini Lakukan 75 Maraton Dalam 75 Hari

Seorang pria berusia 75 tahun telah melakukan 75 maraton dalam 75 hari untuk mengumpulkan uang bagi sekolah berkebutuhan khusus di Rotherham, Inggris.

Ray Matthews mengatakan, sudah menjadi mimpinya untuk memberikan Sekolah Luar Biasa Newman –sekolah dengan spesialis bagi anak-anak berkebutuhan khusus -fasilitas baru, sejak melihat sendiri betapa seluruh staf di sana melakukan “pekerjaan yang luar biasa”.

Namun ia mengatakan, tugas untuk mengumpulkan setidaknya 75.000 poundsterling (atau setara Rp 1,34 miliar) untuk fasilitas baru tersebut memberi “tantangan spektakuler yang setara”.

Ray Matthews Lari Maraton
Ray Matthew mengunggah lari maraton ke-8-nya di Twitter.

Twitter; Ray Matthews

Menyelesaikan tantangan maraton juga akan menjadi hadiah ulang tahun untuk dirinya sendiri, kata Ray.

“Saya tak tahu hadiah ulang tahun lain apa yang akan benar-benar berlangsung selama 75 hari,” katanya kepada media Inggris, BBC.

Ray Matthews Lari Maraton
Ray setelah menyelesaikan lari maratonnya yang ke-26.

Twitter; Ray Matthews

Ia memulai tantangan tersebut pada 2 Juli dan menyelesaikannya pada 14 September, tiba di halaman sekolah Newman untuk menyelesaikan lari terakhirnya di tengah sorak-sorai pendukung.

“Ini sulit, tetapi umumnya lebih baik dari yang saya duga. Saya menemui begitu banyak orang-orang hebat yang belum pernah saya temui sebelumnya, yang memberi saya komentar fantastis dan uang juga. Saya benar-benar menikmatinya,” tutur Ray.

"Orang lain telah meragukan saya, tapi itu tak apa. Saya selalu punya keyakinan bahwa hal itu bisa dilakukan -itu sebabnya saya membuat tantangan ini,” ujar Ray Matthews.

“Setiap maraton selalu menyakitkan, tetapi itu adalah sakit yang umumnya mampu dikelola,” sambungnya.

Sebagian besar rute maraton diatur oleh klub lari di South Yorkshire, tetapi ia juga menyelesaikan dua maraton di kota kembar Rotherham, yakni St-Quentin, di Perancis.

Ray telah mengumpulkan lebih dari 13.100 pound (atau setara Rp 229 juta) sejauh ini untuk “menyediakan area bermain berbahan karet dan fasilitas hiburan”.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 18:45 WIB 15/09/2016 oleh Nurina Savitri.