Lansia di Kota Ini Bugar Berkat Belajar Sirkus

Sekelompok warga berusia diatas 40 tahun berusaha membuktikan kalau siapapun tidak pernah terlalu tua untuk mempelajari permainan baru – termasuk permainan sirkus.

The Albury Fruit Bats berlatih dengan sekolah sirkus remaja yang diakui dunia internasional, the Flying Fruit Fly Circus.
Akhir tahun ini, kelompok ini akan tampil untuk pertama kalinya di luar perbatasan wilayah Victoria, di Salamanca Moves Festival, Hobart.
Laurie Frost, 71, adalah pensiunan guru sekolah dan telah menjadi anggota kelompok Fruit Bat selama lebih dari satu decade.
Kelompok ini menggunakan fasilitas di sekolah sirkus dua kali dalam sepekan dan bekerja bersama dengan pelatih sekali seminggu untuk membangun dasar kekuatan, keseimbangan dan koordinasi.
Frost mengatakan pelatihan ini telah membantunya banyak bergerak.
“Saya kira secara fisik saya mengalami banyak kemajuan,” katanya.

“Saya memiliki nyeri punggung kronis sepanjang hidup saya. Saya banyak berolahraga tapi saya selalu merasakan nyeri setelah bermain squash atau tenis,”
“Tapi sejak saya bergabung dengan Fruit Bats, dengan program latihan yang kami lakukan, membangun kekuatan initi dan melenturkan paha belakang saya sedikit, saya sekarang tidak lagi menderita sakit punggung dan belum punya sakit punggung lagi iselama 10 tahun.
“Jadi saya bisa pergi dan menggali taman atau melakukan apa yang saya suka sekarang.
“Saya pikir tantangan lainnya adalah karena Anda bertambah tua, mempelajari keterampilan dan teknik-teknik baru, terutama dalam hal-hal seperti juggling, itu sangat baik untuk pemeliharaan otak, demikian saya menyebutnya, karena saya pikir otak kita sepenuhnya berkembang ketika kita pada tahun 70-an kita. ”
Meningkatkan kesehatan
Kelompok ini dimulai pada 2003 dan disubsidi oleh Kesehatan Komunitas Upper Hume sebagai program pencegahan insiden jatuh pada warga senior.
Frost mengatakan pendanaan ini berhenti setelah beberapa tahun, tetapi kelompok ini ingin melanjutkan program dan mulai membayar untuk sesi pelatihan mereka sendiri melalui sirkus.

“Kami melakukan berbagai gerakan sirkus seperti juggling, dengan bola, cincin dan topi. Kami juga melakukan keseimbangan, dua orang menyeimbangkan diri. Kami membangun piramida orang.
“Dengan dua orang menyeimbangkan diri, bisa ada seseorang berdiri di bahu saya, atau kami berbaring dan dua orang meletakan sebuah papan di kaki kami. Kami menemukan gerakan planking.”
Frost mengatakan peserta kegiatan ini sangat senang.

Kami bekerja dalam kelompok dan tim. Kami semua percaya satu sama lain dan bekerja sama,” katanya.

Ibuku sedang tampil di sirkus
Vicki Knight berusia 50-an dan bergabung dengan Fruit Bat delapan tahun lalu ketika dia pindah ke Albury.
Dia menemukan kelompok ini ketika meneliti Flying Fruit Fly Circus untuk anak-anaknya.
Knight mengatakan kelompok ini benar-benar unik karena ini kemungkinan besar satu-satunya kelompok sirkus campuran jender senior di Australia.
“Ada kelompok-kelompok perempuan, tapi kami adalah satu-satunya kelompok campuran jender yang saya tahu,” katanya.
Knight mengaku dia sangat mencintai kelompoknya dan terkadang mentertawakan reaksi orang-orang ketika mereka mengetahui keterampilan sirkus mereka.
“Putri saya punya pacar baru dan dia pergi menemui orang tuanya,” kata Knight.
“Dia mengatakan ‘Ibu saya ada di sirkus hari dan orang tua pria itu mengatakan bahwa mereka tidak tahu ada sirkus di kota ini, dan dia berkata’ Tidak, tidak mungkin dia melakukan ‘, dan mereka memandangnya sangat aneh.

“Keterampilan sirkus ini telah memberi saya lebih banyak kepercayaan diri. Saya jauh lebih kuat, jauh lebih fleksibel.
“Saya punya banyak rasa sakit di berbagai bagian tubuh saya, yang sekarang sudah jarang saya rasakan lagi karena saya sudah memperkuat bagian tersebut.”

Diterjemahkan pukul 20:40 WIB, 5/9/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.