Pertumbuhan Gaji di Australia Alami Stagnasi

Tingkat pertumbuhan gaji di kalangan pekerja Australia terus berada pada posisi yang rendah, sebagaimana terungkap dalam laporan Australian Bureau of Statistics (ABS) untuk periode Juni 2016.

Pengukuran secara rata-rata menunjukkan pertumbuhan gaji hanya 0,5 persen, sama dengan hasil yang ditunjukkan untuk periode Maret.

Sepanjang tahun anggaran, gaji pekerja mengalami pertumbuhan 2,1 persen, ditekan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja dan pengangguran yang berlangsung.

Pertumbuhan gaji yang sangat lambat terutama terjadi di sektor swasta, naik hanya 2 persen dalam setahun, dibandingkan dengan sektor pegawai negeri yang gajinya naik 2,4 persen.

“Puncak inflasi gaji sektor swasta baru-baru ini mencapai 4,0 persen (pertahun) dalam kuartal pertama 2011, dan terus melunak sejak itu,” tulis Justin Smirk dari Westpac mengenai data ABS itu.

“Bulan lalu kita lihat terjadi pemulihan bonus namun seperti yang kerap terjadi dalam komponen remunerasi ini, tampaknya pemulihan itu hanya sekilas,” tambahnya.

Bukan kejutan jika negara bagian khusus ibukota (ACT) mengalami kenaikan tertinggi, 0,5 persen, sementara Queensland, Australia Barat, Australia Selatan and Tasmania tertinggal dengan hanya 0,2 persen.

Dalam sektor industri, pertumbuhan gaji paling rendah dialami sekgtor retail, hanya 0,1 persen untuk kuartal ini, namun mencapai 2,3 selama setahun.

Sektor pertambangan masih mengalami mengalami pertumbuhan paling rendah sepanjang tahun, hanya 1,3 persen.

Sementara itu sektor konstruksi, layanan profesional dan saintifik serta administratif semuanya mengalami pertumbuhan tahunan kurang dari 2 persen selama enam kuartal berturut-turut.

Diteritkan Pukul 14:30 AEST 17 Agustus 2016 oleh Farid M. Ibrahim. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.