ABC

Australia Lakukan Sensus Penduduk Secara Online

Sensus sudah dilakukan lebih dari 100 tahun di Australia, namun apa sebenarnya sensus dan mengapa penting dilakukan?

Apa itu Sensus?

Setiap lima tahun sekali, di satu hari tertentu, Biro Pusat Statistik Australia (ABS) akan berusaha mengambil data mengenai situasi kependudukan. Hal ini disebut sebagai ‘Sensus Penduduk dan Perumahan’ untuk memberikan rincian mengenai berbagai aspek penting dalam kehidupan di Australia.

Setiap warga diharuskan mengisi formulir sensus dalam bentuk kertas atau melakukannya lewat online. Yang ditanyakan adalah kewarganegaraan, agama, jumlah orang dalam satu keluarga, usia, dimana anda tinggal, pekerjaan dan juga penghasilan.

Mengisi data sensus adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap warga dan mereka yang tidak mengisi bisa dikenai denda sampai $ 180 (sekitar Rp 1,8 juta) per hari sampai mereka selesai dilakukan. Juga ada denda besar bagi mereka yang memberikan informasi yang salah.

Setelah dikumpulkan, ABS akan melakukan analisa dan kemudian mempublikasikan statistik tersebut yang akan digunakan bagi para pembuat keputusan untuk menyalurkan pendanaan dan pelayanan apa saja yang mesti diberikan kepada masyarakat.

Sejarah Sensus

Sensus di Australia dilakukan pertama kali 105 tahun lalu pada bulan April 1911 di bawah pengawasan Pakar Statistik Persemakmuran (Commonwealth Statistician) George Handley Knibbs. Waktu itu, Biro Sensus dan Statistik Persemakmuran (ketika itu Australia masih menjadi bagian dari Inggris) harus mempekerjakan banyak orang karena pengumpulan data dilakukan secara manual. Setelah data dikumpulkan, ada sebuah tim lagi yang beranggotakan mereka yang memiliki kemampuan matematika yang bagus- yang disebut sebagai ‘tabulator’ untuk memilah data. Pekerjaan tabulator ketika itu sangat dicari-cari.

Sejak itu banyak hal sudah berubah, namun melakukan sensus masih merupakan tugas yang besar dan rumit. Di tahun 2016, ABS masih mempekerjakan 39 ribu petugas. Tahun ini, Sensus akan mengambil data dari 10 juta rumah tangga dan hampir 24 juta penduduk Australia.

Menurut UU, ABS harus melakukan sensus setiap lima tahun sekali, namun sekarang dengan adanya internet, pengambilan data lebih mudah dilakukan. Yang lebih rumit adalah menganalisa semua data. Data sensus di tahun 2016 ini baru akan dikeluarkan bulan April 2017.

Data dari Sensus

Tweets from ABSCensus
Akun Twitter dari The Census Australia Twitter sering kali memberikan data menafrik mengenai kehidupan di Australia.

Twitter: ABSCensus

Seperti yang ditunjukkan dalam akun Twitter Census ABS yang sangat populer, sensus selalu menampilkan berbagai data yang menarik mengenai penduduk Australia. Berikut beberapa fakta yang muncul di sensus di tahun 2011.

Australia memiliki:

  • 764 Ahli Masalah Hewan (Zoologists)
  • 1,487 Spesialis di bidang pendengaran (Audiologists)
  • 8,071 Pilot
  • 17,775 Tukang daging
  • 223 Petani domba
  • 651,328 orang yang menggunakan bahasa China di rumah
  • 63,160 orang yang lahir di Indonesia

Semua ini diketahui dari hasil Sensus.

Masa depan Sensus

Di media Australia selama setahun terakhir, muncul pemberitaan mengenai masa depan Sensus. ABS sudah mengusulkan perubahan undang-undang sehingga sensus hanya dilakukan 10 tahun sekali dalam usaha menghemat dana dan memberikan waktu lebih banyak untuk mengambil data.

Dengan itu, Australia akan sama dengan negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura dan Indonesia yang melakukan sensus 10 tahun sekali. Namun sebelum perubahan bisa dilakukan mengenai sensus, peraturan baru harus dibuat dahulu guna mendapatkan persetujuan Parlemen.

Sensus 2016 akan menjadi sensus dimana pengambilan data sebagian besar akan dilakukan online, dengan mayoritas warga Australia akan mengisi data mengenai mereka dengan cara seperti in. Diharapkan metode seperti ini akan memungkinkan ABS mengumpulkan data lebih murah sehingga tidak membebani pembayar pajak, dan juga mempercepat pengumpulan data sensus. Ini adalah untuk pertama kalinya Sensus menghendaki adanya informasi mengenai identitas, sesuatu yang menimbulkan pembicaraan mengenai hak-hak privasi.

Sensus 2016 akan dilakukan 9 Agustus.