Seniman Sydney Buka Jasa Melayani Curhat Terkait Cuaca
Iklan baris yang menawarkan jasa mendengarkan keluhan seputar kondisi cuaca di Australia sukses dibanjiri warga yang kecewa dan frustasi dengan kondisi cuaca di kota Mereka.
Seorang seniman di Sydney, Angela Garrick tidak menyangka gagasannya untuk memuat iklan baris tentang layanan professional mendengarkan rasa frustasi terkait kondisi cuaca ternyata akan mendapat sambutan yang luar biasa dari warga.
Iklan baris Angela Garrick ini dengan cepat menjadi sarana curhat pengunjung pantai yang depresi, warga lansia yang tidak bisa kemana-mana hingga penganut paham konspirasi.
Salah seorang warga misalnya mengeluh cuaca yang lembab telah membuat kecoa dan kutu busuk semakin banyak, sementara warga yang lain mengaku kesal karena baru tiba di Melbourne dan ternyata udaranya lebih dingin dari yang dia antisipasi sebelumnya.
"Saya baru saja mendarat di Bandara Tullamarine dan cuacanya sangat basah, dingin, padahal Saya datang dari Sydneyn yang cuacanya panas," katanya.
"Saya mendarat di Bandara Tullamarine hanya menggunakan celana pendek dan kaos dan akibatnya Saya menggigil kedinginan,” katanya.
Belasan dari pesan suara dari warga yang mengeluhkan kondisi cuaca di Australia kini menghiasi instalasi seni Garrick yang menjadi bagian dari pameran SafARI di Cross Arts Gallery di Potts Point.
"Semua pesan keluhan warga tentang cuaca ini sangat luar biasa. Favorit Saya adalah mendengarkan keluhan seorang pemuda yang terdengar sangat kecewa karena cuaca panas telah membuat sepedanya meleleh. Dia sangat kecewa dengan kondisi sepedanya,” kata Garrick.
Dalam curhatannya sepanjang 25 menit pemuda itu juga mengeluhkan soal lalat, sinar matahari dan masakan.
"Badan saya sampai bau aspal karena cuaca sangat panas sampai-sampai pelapis karet di stang sepeda Saya meleleh,” katanya.
Garrick senang membicarakan bagaimana kondisi cuaca dan tidak terkejut kalau orang lain juga suka melakukan hal yang sama.
"Saya merasa hari demi hari dan seiring bertambahnya usia, kita semakin ingin melindungi diri kita sebaik mungkin, tapi ada sejumlah faktor yang tidak bisa kita
kendalikan dan cuaca merupakan salah satunya,”
"Saya hendak mengatakan banyak anak-anak muda kelihatannya lebih sigap menyikapi cuaca ketimbang generasi yang lebih tua, dan tentu saja mereka merasa lebih kesal dan bahkan lebih marah terhadap cuaca,”
Garrick berencana untuk tetap membuka hotline keluhan cuacanya untuk dijadikan arsip jangka panjang mengenai pendapat warga mengenai cuaca.