ABC

Badan Induk Perguruan Tinggi Australia Tolak Deregulasi Biaya Kuliah

Badan induk yang mewadahi seluruh perguruan tinggi di Australia – Universitas Australia (UA) menolak mendukung kebijakan deregulasi biaya perguruan tinggi yang diusulkan pemerintah federal.

Usulan dari Pemerintah Federal – yang membolehkan perguruan tinggi menentukan sendiri biaya kuliah di institusiinya – telah memicu berbagai klaim kalau biaya kuliah di perguruan tinggi di Australia dapat melonjak hingga diatas  $100.000 atau sekitar Rp995 juta.
 
Menteri Pendidikan Baru, Simon Birmingham awal bulan ini telah membekukan rencana ini. Sebelumnya rencana ini juga telah dua kali ditolak oleh senat yang menilai perubahan apapun di masa datang tidak akan diberlakukan hingga tahun 2017 mendatang.
 
"Kita tidak akan mempromosikan deregulasi biaya kuliah sebagai persyaratan penting sebagai sumber pendanaan di sektor pendidikan tinggi ke depan," kata Kepala Perguruan Tinggi Australia, Barney Glover.
 
"Kita perlu terlibat dalam tahapan konsultasi berikutnya karena konteks itulah kita akan menghadap Menteri Pendidikan," kata Profesor Glover, yang juga wakil rektor dari Universitas Sydney Barat.
 
Pemerintah Federal awalnya mengusulkan mekanisme deregulasi biaya kuliah di perguruan tinggi ini bersamaan dengan rencana pemotongan anggaran untuk perguruan tinggi sebesar 20%.
 
Mantan Ketua Badan induk perguruan tinggi di Australia ini, Sandra Harding, sebelumnya mengatakan perubahan aturan biaya kuliah ini penting dan dilihat dari sisi waktu memang sudah saatnya inovasi ini dilakukan bai pendidikan tinggi. Ia juga berpendapat kalau dirinya menolak usulan pemotongan anggaran oleh pemerintah.
 
Professor Glover mengatakan sikap Universitas Australia sebelumnya memang tepat ketika itu.
 
"Apakah kami telah berbalik arah? jawabnya adalah 'tidak'," katanya.
 
"Kami dihadapkan dengan posisi yang disukai Pemerintah dan kita perlu menanggapi itu.
 
"Saya pikir tanggung jawab UA dalam konteks itu atas nama sektor pendidikan tinggi adalah bekerja dengan pemerintah untuk berusaha mencapai hasil terbaik yang berarti tidak ada pemotongan anggaran."