ABC

Lebih Banyak Warga Victoria Meninggal Karena Garam Dibandingkan Kecelakaan

Sebuah penelitian yang dilakukan di negara bagian Victoria (Australia) menemukan bahwa jumlah warga di negara bagian yang meninggal karena terlalu banyak makan garam enam kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang meninggal karena kecelakaan di jalan raya.

Penelitian yang dilakukan VicHealth menemukan bahwa setiap tahun di Victoria sekitar 15 ribu ton garam dikonsumsi, dua kali lipat lebih banyak dari yang direkomendasi.

CEO VicHealth Jerril Rechter mengatakan bahwa warga Victoria karenanya berisiko mengidap tekanan darah tinggi, hal yang kemudian menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal kronis.

"Satu dari 20 kematian di Victoria disebabkan karena konsumsi garam tinggi, enam kali lebih tinggi dari jumlah korban tewas di jalan raya." kata Rechter.

"Khususnya anak-anak yang secara umum memerlukan garam lebih sedikit dari orang dewasa, namun mereka sudah mengkonsumsi terlalu banyak garam, dan bisa menyebabkan resiko kesehatan seumur hidup." lanjut Rechter.

VicHealth memperingatkan bahwa warga Victoria mengkonsumsi terlalu banyak garam. (ABC News: Loretta Florance)
VicHealth memperingatkan bahwa warga Victoria mengkonsumsi terlalu banyak garam. (ABC News: Loretta Florance)

 

Rechter mengatakan VicHealth berharap untuk meningkatkan kesadaran warga Victoria mengenai seberapa banyak garam yang mereka konsumsi sebagai bagian dari kampanye baru untuk mengurangi konsumsi garam.

"Kebanyakan garam dalam makanan di Australia adalah dalam bentuk garam yang ditambahkan ke dalam makanan yang diproses seperti roti, sereal, daging yang diproses, dan sosis yang siap saji." katanya.

"Banyak diantara kita yang tidak sadar berapa banyak garam yang kita makan."
 

Sebagai bagian dari target global yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Australia sudah sepakat untuk menurunkan konsumsi garam sebanyak 30 persen di tahun 2025 guina mencegah penyakit yang tidak menular.