ABC

Brisbane Miliki Fasilitas Simulator Penerbangan Helikopter Pertama di Australia

Simulator penerbangan helikopter sipil pertama di Australia tengah dalam proyek pengerjaan di Bandara Internasional Brisbane.

Proyek ini direncanakan akan mulai beroperasi tahun 2016 mendatang dan akan digunakan untuk membantu melatih kru penyelamat yang bekerja di lembaga CareFlight Queensland melalui latihan resiko tinggi.
 
Pusat pelatihan ini akan menggunakan mesin simulator realitas H Full buatan Thales untuk melatih pilot dalam kerjasama pelatihan ini.
 
Bangunan dari fasilitas simulator penerbangan helikopter sipil ini tengah dikerjakan dan nantinya fasilitas ini juga tersedia untuk siapa saja yang hendak berlatih untuk mendapatkan sertifikat menerbangkan helikopter.
 
Jeremy Ovens dari CareFlight Group Queensland mengatakan para kru dan pilotnya akan dapat belajar simulasi berbagai scenario penyelamatan penerbangan yang berbahaya.
"Kehadiran simulator ini akan membuat pelatihan yang kita lakukan lebih realistis untuk dunia nyata,” katanya.
"Fasilitas ini memungkinkan kita untuk mendorong pilot agar melakukan tindakan terbaik ketika mereka melakukan misi penyelamatan dan mendapatkan pelatihan yang lebih baik. Sehingga kami mampu melakukannya ketika diperlukan dengan helicopter sungguhan,” 
Direktur Eksekutif CareFlight Group, Ashley van de Velde mengatakan pembangunan fasilitas simulator helicopter inimerupakan pencapaian yang sangat penting dalam pelatihan helicopter di Australia.
"Baru kali ini ada pelatihan misi penerbangan helikopter dengan tingkat kepuasan yang sama dengan yang selama ini didapatkan oleh kalangan penerbang militer saja,” katanya.
 
Simulasi ini merupakan replica dari helikpter AW139, yang akan digunakan oleh CareFlight mulai tahun 2015 mendatangg.
Jean Jacques Guittard dari Thales mengatakan pusat pelatihan ini akan menawarkan pengalaman menerbangkan helikopter yang unik.
 
"Penerbang helikopter akan segera bisa melatih kemampuan misi penerbangan mereka didalam lingkungan yang tidak ada kalah dengan kondisi yang sesungguhnya,” kata Guittard.