BINUS University Gelar “BINUS Firstival” untuk Angkat Kembali Peran Akademisi di Ruang Publik
Jakarta, 28 November 2025 — BINUS University melalui program BINUS First mengadakan “BINUS Firstival”, sebuah gelar wicara untuk menegaskan kembali posisi akademisi dalam percakapan publik yang kian didominasi konten viral berorientasi sensasi. Mengusung tema “Ketika Keriuhan Mengalahkan Keilmuan” dan subtema “Menavigasi literasi, nalar kritis, dan kepakaran di tengah banjir informasi”, acara ini menjadi respons terhadap fenomena konten viral lebih berpengaruh daripada analisis yang teruji.
Dalam beberapa tahun terakhir, ruang publik bergerak sangat cepat hingga batas antara informasi, opini, dan spekulasi semakin kabur. Fenomena yang pernah disebut dalam “Matinya Kepakaran” makin terasa: viralitas sering kali menenggelamkan keahlian, dan algoritma membuat suara yang paling nyaring mengalahkan analisis yang mendalam. Kondisi ini memunculkan kebutuhan akan ruang belajar yang tidak hanya populer, tetapi juga bertanggung jawab secara intelektual.
Sejak awal, kanal YouTube BINUS First hadir untuk mengisi celah tersebut. Dengan pendekatan populer namun tetap berbasis akademik, kanal ini menavigasi isu-isu aktual melalui kacamata akademia. BINUS Firstival kemudian menjadi perluasan dari misi itu, sebuah perayaan yang mempertemukan para Subject Matter Experts dari BINUS University guna membahas tantangan literasi dan kredibilitas informasi di era digital.
Tiga narasumber BINUS Firstival yang hadir merepresentasikan tiga segmen BINUS First: Insight Blitz, Bahas Bahasa, dan Word Burst. Angtyasti Jiwasiddi mengulas fenomena doom-scrolling, distraksi digital, serta dampaknya terhadap kesehatan mental dan produktivitas. Rahmi Yulia Ningsih menegaskan peran bahasa Indonesia sebagai alat berpikir dan fondasi peradaban serta bahasa sebagai syarat nalar yang kuat. Irfan Rifai menyoroti budaya reading brain menjadi skimming brain serta dampaknya terhadap kemampuan berpikir mendalam dan fenomena viralitas yang sering disamaartikan sebagai validitas.
Selain gelar wicara, BINUS Firstival juga merilis produk baru, Spill Dong!, program knowledge sharing bergaya Gen Z, yang cepat, ringan, berbobot dalam format yang segar, spontan, dan menghibur tanpa kehilangan kedalaman substansi akademik. Ke depannya, BINUS Firstival akan digelar sebagai program rutin tahunan.
Melalui BINUS Firstival, BINUS University menegaskan komitmennya menjaga relevansi kepakaran, memperkuat nalar kritis, dan menghadirkan ruang belajar publik yang jernih di tengah keriuhan informasi. Di tengah hingar-bingar konten viral, BINUS University percaya bahwa pendidikan tinggi tetap memegang peran penting dalam membentuk pemelajar reflektif, pemikir kritis, dan warga yang bertanggung jawab.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi BINUS Digital di binus.digital@binus.edu.