ABC

Ada Virus Tersembunyi dalam HIV yang Bisa Menyembuhkan

Para ilmuwan mengatakan mereka dapat merangsang kumpulan virus tersembunyi yang ada dalam virus HIV sendiri, yang dapat mengarah kepada upaya penyembuhan penyakit ini.

Hasil penemuan yang dipresentasikan pada Konferensi AIDS Sedunia di Melbourne pekan ini menunjukkan, suatu obat anti kanker, Romidepsin, bisa memaksa virus itu keluar dari tempat persembunyian di dalam tubuh penderita.

"Ini disebut pendekatan 'kick and kill' , tendang dan memusnahkan," kata Dr Ole Schmeltz Sogaard dari Aarhus University di Denmark.

Dia memberikan obat Romidepsin kepada enam pasien – lima pria dan seorang wanita – yang positif mengidap HIV.

Para pasien itu telah menjalani pengobatan dengan obat antiretroviral selama rata-rata 9,5 tahun, dan diberi tiga infus dari Romidepsin selama lebih dari 14 hari.

Hasil penelitian itu menunjukkan, obat tersebut meningkatkan produksi virus dalam sel yang terinfeksi HIV, lebih dari tiga kali di atas normal, sehingga bisa dilacak.

hiv

Temuan ini meyakinkan, kata Profesor Steven Deeks, dari AIDS Research Institute di University of California di San Francisco.

"Ini merupakan data jelas pertama untuk menunjukkan bahwa kita dapat merangsang virus tersembunyi," katanya.

"Hal ini belum pernah terbukti pada manusia seperti ini sebelumnya."

Harapannya adalah bahwa dengan mengaktifkan sel-sel diam dan tersembunyi, para peneliti kemudian dapat membasmi mereka melalui pengobatan yang ada atau vaksin yang sedang diuji coba.

Itu bisa berarti akhir dari pengobatan antiretroviral, yang menjaga pasien tetap baik, namun memiliki efek sampingan.

"Sekarang kami telah menunjukkan bahwa kami dapat mengaktifkan virus berhibernasi dengan Romidepsin, dan bahwa virus yang dirangsang itu bergerak ke dalam aliran darah dalam jumlah besar," kata Dr Sogaard.

"Ini adalah langkah ke arah yang benar, tapi ini masih akan makan waktu lama, dan banyak hambatan harus diatasi sebelum kita bisa mulai berbicara tentang obat melawan HIV."