JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan Industri Film untuk Dorong Ekonomi Kreatif Indonesia ke Kancah Global

Yogyakarta, 29 November 2025 — PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) resmi membuka gelaran JAFF Market 2025 sebagai satu-satunya institusi perbankan nasional yang terlibat langsung dalam acara tersebut. Kehadiran Amar Bank menjadi bentuk kontribusi nyata dalam menghadirkan solusi finansial yang relevan untuk ekosistem ekonomi kreatif, sekaligus menjembatani pelaku industri film dengan teknologi finansial modern yang dapat membantu memperkuat struktur pendanaan, pengelolaan bisnis, dan keberlanjutan karya.

Tahun ini, JAFF Market tercatat sebagai pertemuan industri film dan ekonomi kreatif terbesar di Indonesia. Rangkaian programnya menghadirkan:

  • 114+ exhibitor
  • 1500 akreditasi internasional & nasional
  • Pelaku industri dari berbagai negara Asia Pasifik — sutradara, produser, distributor, investor, lembaga film, studio kreatif, hingga mitra lintas sektor.

Sepanjang penyelenggaraan, JAFF Market 2025 powered by Amar Bank berhasil mencatat pencapaian impresif:

  • 10 proyek film Asia Pasifik dalam JAFF Future Project
  • 10 IP Indonesia terpilih (gim, komik, digital content, animasi, literatur) di JAFF Content Market
  • 22 talenta baru tampil dalam program Talent Day
  • 15 sesi konferensi dengan 59 pembicara lintas disiplin
  • 176 film diputar dalam Market Screening
  • 6 proyek film dengan 33 peserta dalam Indonesia–France Film Lab x MTN Lab

Sinergi Keuangan dan Kreativitas untuk Mendorong Pertumbuhan Industri Film

Pembukaan JAFF Market 2025 berlangsung di Jogja Expo Center dan diresmikan oleh:

  • Ifa Isfansyah – Festival Director JAFF
  • Linda Gozali – Market Director JAFF Market
  • Ahmad Mahendra – Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kemenbud
  • Sultan Baktiar Najamudin – Ketua DPD RI
  • Josua Sloane – Senior Vice President MSME Amar Bank

Momen ini menandai komitmen bersama untuk menyatukan kekuatan sektor kreatif, pemerintah, dan lembaga finansial dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan ekonomi kreatif nasional. Turut hadir tokoh penting seperti Ajish Dibyo, Sekarini Seruni, Rano Karno, dan Garin Nugroho sebagai saksi kolaborasi strategis tersebut.

Amar Bank Dorong Akselerasi Pembiayaan dan Literasi Finansial di Industri Film

Sebagai mitra utama, Amar Bank menegaskan suportnya terhadap industri film melalui layanan digital banking yang dirancang untuk pelaku UMKM dan pelaku kreatif agar dapat:

  • Mengelola keuangan proyek dengan lebih rapi dan transparan
  • Membangun financial track record untuk peluang pendanaan lanjutan
  • Mengakses pembiayaan dengan skema yang lebih fleksibel dan adaptif

Dukungan Amar Bank disambut baik oleh komunitas kreatif dan pemangku industri. Kunjungan Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefki Harsya ke booth Amar Bank turut membahas bagaimana peran sektor perbankan digital dapat memperkuat ketahanan ekonomi kreatif — mulai dari skala UMKM hingga studio film.

Menuju Ekosistem Kreatif yang Berkelanjutan

Kolaborasi antara Amar Bank dan JAFF Market 2025 menjadi bukti bahwa karya kreatif dan fondasi finansial yang kuat harus berjalan beriringan. Dengan pendekatan ini, diharapkan:

  • Lebih banyak film Indonesia siap masuk pasar global
  • Produksi dapat berjalan lebih berkelanjutan
  • Talenta muda mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh

JAFF Market 2025 menegaskan bahwa ekonomi kreatif bukan hanya berbicara tentang ide, tetapi juga akses, kepercayaan, dan sistem pendukung yang memungkinkan ide tersebut menjadi nyata — dan Amar Bank berperan dalam momentum ini.