Malam Anugerah Piala Citra FFI 2025: 70 Tahun Merayakan Keberagaman Sinema Indonesia

Jakarta, 20 November 2025 — Malam Anugerah Festival Film Indonesia (FFI) 2025 resmi digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Acara ini menjadi puncak rangkaian FFI 2025 sekaligus momentum penting bagi perfilman nasional, setelah melalui proses penjurian resmi yang dimulai sejak 9 September 2025. Pagelaran ini disiarkan langsung melalui akun YouTube Festival Film Indonesia, Kementerian Kebudayaan RI, Indonesiana TV, dan TVRI.

Tahun ini, FFI mengangkat tema “Puspawarna Sinema Indonesia,” yang merefleksikan warna-warni kreativitas, perspektif, dan keragaman genre karya para sineas Indonesia. Tema tersebut menegaskan identitas sinema nasional yang semakin luas dan beragam, mulai dari drama, fiksi ilmiah, dokumenter, hingga film bertema sejarah dan kepahlawanan.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyampaikan apresiasi atas perkembangan sinema Indonesia yang semakin beragam dan kompetitif.

“Kami berharap semakin banyak film yang menggali cerita sejarah, tokoh bangsa, dan nilai kebudayaan untuk memperkuat identitas nasional dan inspirasi bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Menteri Fadli Zon juga menyoroti capaian positif industri film tahun ini. Hingga November 2025, film Indonesia telah ditonton lebih dari 75 juta penonton di bioskop nasional, dengan karya lokal menguasai sekitar 70% pasar box office.

Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil kolaborasi seluruh ekosistem perfilman Indonesia, mulai dari kreator, industri, pemerintah, hingga penonton yang semakin antusias terhadap karya lokal.

Ketua Komite FFI periode 2024–2026, Ario Bayu, menekankan bahwa tema Puspawarna mencerminkan perjalanan sinema Indonesia yang semakin inklusif dan kaya perspektif.

“Setiap film adalah mozaik yang membentuk narasi siapa kita sebagai bangsa. Malam ini bukan hanya selebrasi, tetapi refleksi atas peran film dalam menjaga kemanusiaan, budaya, dan ruang dialog publik,” ungkapnya.

Acara ini turut dihadiri perwakilan pemerintah, pelaku industri film, diplomat asing, serta figur publik nasional, termasuk Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, dan Duta Besar Prancis Fabien Penone.

Sebagai ajang penghargaan yang telah berlangsung selama tujuh dekade, FFI memperkuat sistem seleksi dan penjurian melalui proses berlapis. Tahapan terdiri dari seleksi awal, rekomendasi Akademi Citra, penentuan nominasi oleh 13 asosiasi profesi, serta penjurian final oleh Dewan Juri Akhir. Pendekatan ini menggabungkan metode voting, penilaian skor, dan diskusi mendalam berdasarkan kepakaran masing-masing juri.

Penyelenggaraan FFI 2025 juga didukung berbagai mitra, termasuk Kementerian Kebudayaan RI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Cinema XXI, Telkom Indonesia, Indonesia Kaya, BTN, Paxel, Azarine, InJourney, dan sejumlah sponsor lainnya. Dukungan ini mencerminkan komitmen kolektif untuk memajukan ekosistem film Indonesia secara berkelanjutan.

Daftar lengkap penerima Piala Citra FFI 2025 tersedia melalui situs resmi festivalfilm.id. Tayangan ulang Malam Anugerah dapat ditonton melalui kanal YouTube Festival Film Indonesia dan Indonesiana TV.