Festival Film Europe on Screen 2024 Resmi dibuka

Pada tanggal 7 Juni 2024, Europe on Screen (EoS) 2024 resmi dibuka. Acara pembukaan Festival film Eropa yang diadakan di GotheHaus, Jakarta ini dihadiri oleh H.E. Denis Chaibi (Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia), Dr. Ingo Schöningh (Kepala Bagian Program Budaya Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru), Marlina Machfud (Pamong Budaya Perfilman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), serta Meninaputri Wismurti dan Nauval Yazid (Ko-Direktur Festival Film EoS 2024).

H.E. Denis Chaibi selaku Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia menyatakan bahwa Digelarnya EoS edisi ke-24 menjadi bukti bahwa antusiasme penonton Indonesia sangat tinggi untuk film-film Eropa. Ia juga mengungkapkan perasaan bangganya dengan kualitas dan variasi film yang ditayangkan mampu mengunggah pikiran karya talenta muda perfilman serta sineas Eropa yang mapan.

Festival dibuka dengan film animasi asal prancis karya dari Sébastien Laudenbach dan Chiara Malta yang berjudul “Chicken for Linda!” Film yang bercerita tentang seorang Ibu yang ingin memenuhi permintaan anaknya untuk menghidangkan makanan favorit mendiang ayahnya, sukses membuat para penonton terkesan. Selain menyuguhkan cerita dan visual yang menarik, “Chicken for Linda!” berhasil membesut penghargaan “Best Feature di Annecy International Animated Film Festival 2023″ dan Meilleur film d’animation di César Awards 2023.

H.E. Fabien Penone selaku Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN juga mengungkapkan perasaan bangganya karena “Chicken for Linda!” menjadi film pembuka EoS 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Film Eropa mampu menyuguhkan cerita yang unik dan lucu serta dapat dinikmati semua kalangan usia.

Selain menayangkan film-film terbaik Eropa, EoS 2024 juga dimeriahkan dengan menghadirkan Éamon Little yang merupakan penulis naskah film “That They May Face the Rising Sun.” Ia akan menjadi pembicara dalam lokakarya mengenai penulisan skenario. Tak ketinggalan juga terdapat sesi tanya jawab setelah pemutaran film. Selain Éamon Little, akan hadir juga sutradara film Eropa lainnya dalam EoS 2024 Film Talk: IGLive dalam diskusi daring mengenai film-film yang ditayangkan di festival.

Dalam kesempatan yang sama, Meninaputri Wismurti selaku Ko-Direktur Festival EoS 2024 mengungkapkan perasaan senangnya karena dapat hadir dan mengobrol langsung dengan pembuat film yang ditayangkan dalam EoS 2024. Ia juga berharap para penonton dapat bertukar informasi dan menambah ilmu tentang industri film International.

Antusiasme penonton tak hanya datang untuk EoS 2024, namun Short Film Pitching Project (SFPP) juga disambut baik oleh penggiat film. Sebagai  Pamong Budaya Perfilman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sekaligus salah satu juri SFPP EoS 2024, Marlina Machfud mengungkapkan perasaan bangganya karena dalam SFPP menjadi wadah bagi para sineas muda di Indonesia untuk dapat terus meregenerasi sumber daya manusia di perfilman Indonesia yang terus berkembang.

EoS 2024 juga akan memutar tiga film pendek yang merupakan para pemenang dari kompetisi SFPP 2023. Penayangan perdana ketiga film ini akan diadakan di GoetheHaus, Jakarta, pada tanggal  9 Juni 2024 pukul 14.00 WIB, secara gratis.

Berikut adalah daftar film-film pendek yang akan diputar:
● “Tinah Buys Cigarette” karya sutradara Gugun Arief dari Banyuwangi
● “Firman Firman” karya sutradara Kurnia Alexander dari Jakarta
● “How to be a Man”  karya sutradara William K dari Tangerang

Festival EoS 2024 akan diadakan selama 10 hari mulai dari 7 hingga 16 Juni 2024 di delapan kota di
Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Medan, Sidoarjo, Surabaya dan Yogyakarta. Para penggemar film Eropa dapat menikmati penayangan 75 film terkini dari 28 negara Eropa secara gratis.

Semua informasi seputar EoS 2024, termasuk jadwal pemutaran film dan seluruh program yang berlangsung selama festival, dapat diperoleh di www.europeonscreen.org serta di akun resmi Europe
on Screen di Instagram, Twitter/X dan Facebook.

Anis Sahara