Tak Hanya Menunjukkan Perasaan Bahagia, Ternyata Senyum Memiliki Jenis yang Berbeda Makna

Smart Viewers, apa respon yang paling sering kamu ekspresikan ketika sedang bahagia? Yup! Pasti jawabannya adalah senyum, kan? Tak jarang, ketika melihat seseorang tersenyum, pasti yang kita tahu itu merupakan ekspresi natural yang menggambarkan kebahagiaan. Ada banyak faktor yang menyebutkan bahwa senyum identik dengan kebahagiaan seseorang. Terlebih, senyum merupakan ekspresi wajah pertama manusia yang telah ada sejak dalam kandungan.

Namun, tidak semua senyum itu dapat mengartikan perasaan bahagia dari seseorang loh, Smart Viewers. Carney Landis yang merupakaan mahasiswa Psikologi Universitas Minnesota membuat penelitian mengenai ekspresi wajah. Dalam “Journal of Comparative (1924)” menyimpulkan bahwa senyum tidak selalu menggambarkan suasana hati yang bagus. Nah, dari salah satu penelitian tersebut, dapat diartikan bahwa ternyata ada banyak emosi yang sebenarnya tersembunyi dalam senyum seseorang. Di bawah ini, BINUS TV akan merangkum apa saja jenis-jenis senyum dan apa arti dari setiap senyuman tersebut. Simak di bawah ini ya, Smart Viewers!

Jenis-jenis Senyuman

Ronald E. Riggio Ph.D. yang merupakan seorang pakar Psikologi menyebutkan bahwa senyuman memiliki banyak arti. Senyuman tersebut tidak selalu menunjukkan perasaan bahagia, bahkan senyuman dapat dipakai sebagai topeng untuk menyembunyikan perasaan asli yang ada dalam hati seseorang. Berikut ini adalah jenis-jenis senyum dan artinya.

  1. Senyum Bahagia

Salah satu penelitian yang cukup terkenal adalah dari seorang ahli saraf bernama Duchenne. Penelitian yang dikenal dengan nama “Duchenne Smile” ini merupakan tipe senyuman yang menggambarkan perasaan bahagia. Dalam penelitiannya, Duchenne mempelajari bagaimana otot-otot wajah berkontraksi dalam menghasilkan senyuman. Saat kita tersenyum karena bahagia, terdapat otot zigomatik (pada pipi) dan otot orbicularis oculi (di sekitar mata).

Saat tersebut, otot mayor menarik ujung mulut ke arah atas dan memperlihatkan gigi. Kemudian, otot oculi menarik pipi ke atas sehingga membuat daerah mata mengerut dan menyipit, seakan membentuk “kaki gagak” di ujung mata. Selanjutnya, senyum inilah yang dinilai sebagai senyum paling tulus, hingga dianggap sebagai senyum kebahagiaan. Senyuman manis dan bahagia yang di lakukan oleh seseorang ini dapat menularkan energi yang positif pada orang-orang sekitar yang melihatnya.

  1. Senyum Sedih

Bukan hanya menunjukkan kebahagiaan, senyuman seseorang bisa jadi menunjukkan perasaannya saat sedang bersedih. Perasaan sedih yang kerap kali diekspresikan melalui tangisan, dapat juga diekspresikan dalam bentuk senyuman. Ekspresi senyuman pada orang yang sedang bersedih ditandai dengan senyuman yang tipis. Bagian mata pada orang yang tersenyum sedih memancarkan kesedihan yang mendalam. Selain itu, berdasarkan studi “Association for Psychological Science” menyebutkan bahwa, senyuman seseorang yang bersedih adalah depresi yang terselubung.

  1. Senyum Terpaksa

Smart Viewers, apakah kamu pernah manghadapi seseorang yang membuatmu merasa tidak nyaman? Terlebih ketika lawan bicaramu membahas hal-hal yang menyinggung perasaanmu. Agar tetap menunjukkan sikap menghargai terhadap lawan bicara, kerap kali kamu harus tetap tersenyum. Hal ini adalah cara yang paling aman yang menjadi penanda agar pembicaraan segera berakhir.

Dalam kondisi ini, saat seseorang melakukan senyum terpaksa, maka hanya satu ujung bibir yang tertarik. Selain itu, gerakan tubuh juga terlihat tidak alami seperti ingin segera ingin meninggalkan tempat tersebut.

  1. Senyum Palsu

Hampir sama dengan senyum terpaksa, perbedaan senyum palsu di sini terletak pada bagian mata seseorang. Saat seseorang tersenyum palsu, otot mayor berkontraksi dan ujung bibir seseorang membentuk huruf “u.” Namun otot oculi tidak melakukan kontraksi, yang mana menyebabkan daerah sekitar mata tidak berkerut dan menyipit. Selanjutnya, seseorang yang melakukan senyum palsu menunjukkan mata yang terus bergerak atau berkedip. Ini jelas menunjukkan bahwa seseorang tersebut melakukan ciri-ciri sedang berbohong.

  1. Senyum Sopan

Senyuman untuk menunjukkan rasa sopan ini tidak selalu menandakan seseorang melakukannya karena terpaksa. Senyuman sopan biasanya dilakukan oleh seseorang saat bertemu dengan orang yang baru. Senyuman ini biasanya dilakukan seseorang sebagai tanda keramahan. Saat tersenyum sopan, hanya bagian otot mayor yang berkontraksi.

  1. Senyum Tersipu

Senyum tersipu biasanya dilakukan oleh seseorang yang melakukan kesalahan di tempat umum. Keadaan ini biasanya adalah respon yang kerap kali tidak disadari oleh seseorang yang malu. Senyuman tersipu ditandai dengan wajah yang memerah merona, disertai wajah seseorang yang tersipu malu tersebut memalingkan muka ke kiri bawah.

Sebagian orang lainnya lagi tersenyum tersipu dengan menutup wajah untuk menyembunyikan perasaan malunya. Terkadang, hal ini dilakukan juga saat seseorang mendapat pujian dari orang lain.

  1. Senyum Merayu

Senyum merayu juga dikenal dengan senyuman seduktif, yang ditunjukkan pada seseorang yang merayu, menggoda, dan ingin menarik perhatian orang lain. Senyum ini ditandai dengan senyuman tipis disertai kontak mata dengan orang lain. Selain ditunjukkan kepada pasangan, senyuman merayu juga biasanya ditunjukkan kepada seseorang untuk menawarkan sebuah produk,

  1. Senyum Jahat

Senyuman jahat mengartikan seseorang merasa puas atas musibah atau masalah yang dialami oleh orang yang tidak disukai. Biasanya, senyuman jahat adalah antara perasaan senang dan tidak suka. Sunyuman jahat digambarkan dengan senyuman yang kaku dengan satu ujung bibir yang terangkat yang disertai dengan perpindahan bola mata.

Setelah membaca artikel ini, sedikit banyak sepertinya kamu akan bisa membaca senyuman-senyuman yang dilakukan seseorang terhadapmu ya, Smart Viewers. Jika temanmu tersenyum sedih, siapa tahu nanti kamu bisa membantu untuk meringankan masalahnya.

Anis Sahara