Sering Melupakan Sesuatu yang Baru Terjadi? Ini Pemicu Short Term Memory dan Cara Menghadapinya

Smart Viewers, siapa di sini yang masih muda namun pelupa? saking pelupanya, bahkan ketika kamu baru meletakkan barang sebentar, dalam sekejap kamu langsung melupakan dimana kamu menaruh barang tersebut? Jika kamu sering mengalami kejadian ini, sepertinya kamu harus berhati-hati, karena itu bisa jadi itu merupakan gejala penyakit Short Term Memory! Kalau Smart Viewers penasaran bagaimana penjelasannya, simak artikel berikut, ya!

Mengenal Apa Itu Short Term Memory

Short Term Memory adalah kapasitas untuk menyimpan sejumlah kecil informasi dalam pikiran dan membuatnya tersedia untuk waktu yang singkat. Hal ini juga dikenal sebagai memori primer atau aktif. Short Term Memory sangat penting untuk fungsi sehari-hari, maka sebabnya kehilangan ingatan jangka pendek bisa membuat penderitanya frustasi dan bahkan melemahkan.

Short Term Memory sangat singkat, ketika ingatan jangka pendek tidak dilatih atau dipertahankan secara aktif, maka ingatan itu hanya bertahan beberapa detik. Selain itu, ada juga Short Term Memory yang terbatas dan biasanya disarankan bahwa memori jangka pendek tersebut hanya dapat menampung tujuh item sekaligus, plus atau minus dua. Mayoritas informasi yang disimpan dalam memori jangka pendek akan disimpan selama kira-kira 20 hingga 30 detik, atau bahkan kurang. Namun, beberapa informasi dapat bertahan dalam memori jangka pendek hingga satu menit, tetapi sebagian besar informasi secara spontan meluruh cukup cepat, kecuali jika orang tersebut menggunakan strategi latihan seperti mengatakan informasi dengan keras atau mengulanginya.

Namun, informasi dalam memori jangka pendek juga sangat rentan terhadap gangguan. Setiap informasi baru yang masuk ke memori jangka pendek akan dengan cepat menggantikan informasi lama. Lalu, apa saja hal-hal yang memicu timbulnya Short Term Memory?

Pemicu Short Term Memory

  1. Penuaan

Salah satu faktor yang paling umum adalah penuaan. Perubahan di otak cenderung berkembang secara perlahan, dan dapat membuat seseorang lebih pelupa daripada sebelumnya. Tapi, riset menunjukkan bahwa kehilangan memori bukan bagian yang tak terhindarkan dari penuaan, dan seiring dengan berjalannya waktu, otak dapat mempertahankan kemampuan untuk membuat sel-sel otak baru serta membentuk koneksi saraf baru.

  1. Neurodegeneratif

Penyakit Neurodegeneratif menyebabkan saraf pada otak dan sistem saraf tepi kehilangan fungsi dan mati seiring waktu. Banyak penyakit Neurodegeneratif dapat menyebabkan kehilangan memori jangka pendek, seperti Alzheimer, Huntington, Parkinson, dan Demensia Vaskular.

  1. Infeksi

Infeksi kronis pada otak seperti HIV dan Ensefalitis dapat menyebabkan penderitanya kehilangan kemampuan mengingat.

  1. Stroke atau Henti Jantung

Jika seseorang mengalami Stroke atau pun Henti Jantung, hal itu dapat menyebabkan penderitanya kekurangan oksigen di otak yang menimbulkan kerusakan.

  1. Pengaruh Obat-obatan

Jika seseorang sedang dalam masa pengobatan, seperti obat kolesterol, anti ansietas, anti kejang, antidepresan trisiklik, dan beberapa obat lainnya. Obat-obat yang dikonsumsi tersebut dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebaban hilangnya memori untuk sementara, karena obat-obat tersebut memiliki efek samping.

Kalau sudah tahu pemicunya, selanjutnya cari tahu yuk cara menghadapinya! Berikut cara-cara menghadapi Short Term Memory!

Cara Menghadapi Short Term Memory

Kalau Smart Viewers ingin menghadapi Short Term Memory, hal yang paling mudah dilakukan adalah berolahraga dengan rutin, karena olahraga dapat merangsang pertumbuhan sel otak. Selain itu, bermain musik juga dapat membantu untuk menghadapi Short Term Memory. Hal ini karena olah raga dapat menjaga keseimbangan otak. Yang ketiga adalaha bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang-orang. Dan yang terakhir adalah membuat to-do-list.

Nah Smart Viewers,  informasi mengenai Short Term Memory  memang sangat menarik untuk dibahas, kan? Semoga informasi dari BINUS TV tersebut bermanfaat dan dapat menambah wawasan, yaStay Healthy!

Nazli Humaira