Makanan yang tidak Boleh Langsung disantap Saat Berbuka Puasa

Berbuka puasa memang merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang di setiap harinya selama bulan Ramadan ya, Smart Viewers. Ada yang membatalkan puasa lalu langsung bergegas ibadah sholat Maghrib, tetapi tak sedikit juga yang langsung berbuka puasa dengan makanan berat. Namun, ternyata hal ini tidak dianjurkan loh, Smart Viewers, penasaran alasannya kenapa? Simak penjelasan berikut ya!

Bolehkah Langsung Menyantap Makanan Setelah Berbuka Puasa?

Pada dasarnya, langsung menyantap makanan khususnya dalam jumlah yang banyak itu tidak dianjurkan. Hal ini terjadi karena selama masa puasa, sistem pencernaan tidak bekerja karena minimnya asupan yang masuk seperti hari-hari biasanya. Jika Smart Viewers langsung makan besar, akibatnya sistem pencernaan ‘kaget’ karena secara tidak langsung pencernaan dipaksa untuk bekerja lebih keras.

Selain itu, resiko gangguan pencernaan juga lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah, menimbulkan sembelit, mules, perih, bahkan muntah. Jika demikian, tubuh akan lemas setelah berbuka puasa.

Jadi, sebenarnya boleh-boleh saja ya, Smart Viewers. Hanya saja, hal ini tidak disarankan, karena sebaiknya kita mengaplikasikan aturan makan buka puasa yang lebih friendly bagi kesehatan.

Daripada Smart Viewers penasaran, kira-kira makanan apa saja yang tidak boleh disantap langsung ketika berbuka puasa, berikut list-nya!

List Makanan yang Tidak Boleh Disantap Langsung saat Buka Puasa:

  1. Sweet Treats

Bagi Smart Viewers pecinta makanan manis, sebaiknya harus hati-hati jika berbuka puasa dengan makanan yang terlalu manis, karena makanan manis seperti donat, kue, crepe, dan sejenisnya mengandung banyak gula dan tepung. Makanan yang mengandung tinggi indeks glikemik dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.

  1. Gorengan

Pisang goreng, bakwan, dan gorengan sejenisnya memang menggugah selera ya, Smart Viewers. Tapi sayang sekali makanan jenis gorengan harus dihindari  karena mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga memicu produksi asam lambung dan menyebabkan rasa begah, sampai-sampai Smart Viewers dapat terkena gangguan pencernaan.

  1. Makanan Pedas

Mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa ternyata dapat membuat perut terasa tidak nyaman, karena produksi asam lambung meningkat. Kondisi ini akan membuat Smart Viewers dapat mengalami mulas hingga diare. Jika Smart Viewers terkena diare saat puasa, maka akan sangat mungkin terkena dehidrasi.

  1. Makanan terlalu Asin

Sama seperti makanan manis, makanan yang terlalu asin juga tidak baik bagi kesehatan. Makanan asin cenderung membuat ketagihan dan memicu makan semakin banyak, sehingga yang mengonsumsi bisa mengalami kenaikan berat badan. Selain itu, memakan makanan yang terlalu asin akan membuat Smart Viewers cepat lapar. Parahnya lagi, makanan terlalu asin juga dapat memicu hipertensi, gangguan fungsi ginjal, retensi cairan, dan lainnya.

  1. Kafein

Ngopi sambil ngobrol memang menyenangkan ya, Smart Viewers. Tapi asupan kafein saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan, karena rasa pahit pada kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Selain itu, kafein dalam kopi dapat menyebabkan iritasi lambung dan memperburuk sindrom iritasi usus besar, bahkan heartburn.

  1. Minuman Berkarbonasi 

Yang terakhir adalah minuman berkarbonasi, misalnya soda. Mengonsumsi minuman berkarbonasi dapat meningkatkan jumlah udara di lambung sehingga menjadi kembung. Jika Smart Viewers berbuka puasa dengan minuman bersoda, hal ini bisa meyebabkan muntah berbusa karena perut yang kosong.

Segitu dulu ya Smart Viewers, informasi seputar makanan yang pantang dikonsumsi saat berbuka puasa. Sebaiknya Smart Viewers membatalkan puasa dengan air putih terlebih dahulu, setelah itu mengonsumsi makanan dengan jumlah sewajarnya agar tidak membuang-buang makanan.

Nazli Humaira