Buah Potong Versus Jus, Mana yang Lebih Sehat?

Mungkin bagi sebagian dari Smart Viewers mengonsumsi buah merupakan gaya hidup dan kewajiban setiap harinya. Namun, sayangnya sebagian lain masih banyak yang jarang mengonsumsi buah-buahan. Padahal, dengan rutin mengonsumsi buah dapat menjauhkan diri dari berbagai gangguan kesehatan, membuat badan lebih bugar, dan bahkan dapat membantu mengendalikan berat badan.

Mengapa Mengonsumsi Buah Sangat Penting?

Sejak kecil, pasti kita semua dibekali pengetahuan tentang gizi yang harus terpenuhi setiap harinya, salah satunya adalah ‘4 sehat 5 sempurna.’ Kata-kata ‘4 sehat 5 sempurna’ sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat umum, karena di setiap sekolahpun di Indonesia mengimbau setiap anak didiknya untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Salah satu nutrisi penting selain dari makanan pokok, lauk pauk, sayur mayur, dan susu adalah buah. Buah terdiri dari banyak sekali jenis dan pilihan, sehingga disesuaikan bagi setiap orang yang mengonsumsinya. Mengonsumsi buah juga penting guna memenuhi asupan vitamin dan mineral, menambah asupan serat pangan yang baik, serta mengurangi resiko penyakit.

Maka dari itu, Smart Viewers harus rajin mengonsumsi buah-buahan. Lantas, apakah sebaiknya mengonsumsi buah potong atau buah yang sudah dijus? Selengkapnya akan dibahas di artikel ini, jadi disimak ya Smart Viewers!

Buah Potong atau Jus?

  1. Campuran

Pada dasarnya, kandungan yang dimiliki oleh buah potong dan jus buah kurang lebih sama. Namun, biasanya jus buah sudah dicampur oleh air dan gula atau bahan lainnya.

  1. Sistem Pencernaan

Jika bicara mengenai sistem pencernaan, sebenarnya buah potong lebih baik karena pada proses konsumsi akan melewati proses mengunyah. Hal ini secara tidak langsung menghasilkan enzim amilase yang membantu meningkatkan sistem pencernaan serta memaksimalkan proses penyerapan zat gizi.

  1. Kesehatan Lambung dan Usus

Selain meningkatkan sistem pencernaan, mengonsumsi buah potong juga lebih baik dikarenakan berguna untuk menjaga kesehatan lambung dan usus.

  1. Diet dan Konstipasi

Jika Smart Viewers sedang diet atau sedang konstipasi, buah potong akan lebih disarankan karena kandungan serat dalam buah akan terserap secara maksimal dan efektif. Tetapi, kalau Smart Viewers mengonsumsi jus, makanan akan melewatkan proses mengunyah. Selain itu, kandungan serat dalam jus kebanyakan sudah menghilang.

  1. Mudah Diserap

Kalau Smart Viewers sedang diare, pilihan yang lebih tepat adalah jus buah. Hal ini dikarenakan jus buah cocok untuk dikonsumsi karena tersaji dalam bentuk partikel kecil, sehingga mudah untuk diserap tubuh.

  1. Puasa

Dalam rangka bulan Ramadan, bagi Smart Viewers yang berpuasa disarankan untuk mengonsumsi jus buah dibandingkan dengan buah potong. Karena saat berpuasa, tubuh harus menormalkan kadar glukosa darah. Untuk itu, Jus buah mampu untuk meningkatkan glukosa serta merehidrasi tubuh. Yang mana kandungan-kandungan tersebut dibutuhkan untuk mengembalikan energi yang sempat hilang karena berpuasa.

  1. Pencemaran

Jus buah sangat rentan tercemar lingkungan. Jadi, pastikan udara sekitar bersih dari polusi dan udara yang kotor agar kualitas jus tidak menurun.

Jika ingin mendapat manfaat yang lebih baik, disarankan untuk mengonsumsi buah potong saja. Selain itu, pastikan kualitas buah bagus untuk dikonsumsi. Namun, jika Smart Viewers sekiranya memiliki gangguan pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi jus buah tanpa tambahan apapun. Maka dari itu, konsumsi buah sesuai kebutuhan ya, Smart Viewers!

Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan penunjang lainnya guna mencapai gizi yang seimbang dan kebutuhan gizinya tercukupi dengan baik. Kira-kira segitu dulu ya Smart Viewers, informasi mengenai mana yang lebih baik, ‘buah potong atau jus?’ Jawabannya adalah sesuai kebutuhan orang yang mengonsumsinya. Stay safe and stay healthy!

Nazli Humaira