Tips Berpuasa di bulan Ramadan agar terhindar dari Maag dan Gerd

Maag dan Gerd bukanlah suatu hal yang asing lagi di telinga masyarakat. Penyebabnyapun bermacam-macam, yang paling umum adalah karena terlambat makan. Selain itu, mengonsumsi alkohol, merokok, kafein, obat-obatan, serta penyakit autoimun dan masalah psikologis seperti stress, juga merupakan penyebab terjadinya maag dan gerd.

Namun di bulan Ramadan ini, pola mengonsumsi makanan dan air putih jadi berbeda dengan hari-hari biasanya, karena ketika bulan Ramadan umat Muslim yang menjalankan tidak melakukan aktivitas makan dan minum sejak matahari terbit hingga adzan maghrib tiba.

Gejala Maag dan Gerd

Gejala utama yang timbul dari maag dan gerd adalah nyeri perut. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua penyakit tersebut. Ketika seseorang terkena maag, tanda awal penderitanya adalah kembung, mual, hingga muntah. Sementara gerd adalah penyakit yang berhubungan dengan asam lambung, gejalanya berupa jantung berdebar, rasa panas pada kerongkongan, muntah, hingga sulit menelan.

Tentu saja hal ini merupakan mimpi buruk bagi semua orang, terutama orang yang berpuasa. Berhubung sekarang masih bulan Ramadan, berikut tips berpuasa agar Smart Viewers terhindar dari Maag dan Gerd!

  1. Tidak Melewatkan Sahur

Ayo, buat Smart Viewers yang suka males bangun sahur, ada baiknya jika kamu memasang alarm untuk sahur. Karena jika seseorang melewatkan sahur, perut akan kosong lebih lama yang memperparah asam lambung. Selain itu, dengan melakukan sahur maka akan menghindari diri dari naiknya asam lambung ke tenggorokan.

  1. Buka Puasa Tepat Waktu

Perut butuh mencerna makanan agar asam lambung yang diproduksi bisa digunakan untuk memecah makanan yang masuk ke tubuh. Jadi, jika perut dibiarkan kosong dalam waktu yang lebih lama, maka kemungkinan seseorang terkena Maag dan Gerd akan lebih besar.

  1. Makan Perlahan

Memangnya ada apa sih makan terburu-buru? Santai saja ya, Smart Viewers jika sedang makan. Karena, jika makanan tidak dikunyah dengan baik, lambung akan semakin sulit untuk mencerna makanan tersebut. Jika gagal dicerna dengan baik, maka akan memicu asam lambung meningkat.

  1. Jangan Makan Terlalu Banyak

Menjelang buka puasa, biasanya seseorang suka kalap dan lapar mata untuk memilih hidangan berbuka puasa. Tapi jangan di biasakan ya, Smart Viewers! Karena makan terlalu banyak akan memicu asam lambung naik. Jadi, sebaiknya makan secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan.

  1. Menghindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung

Selain mengatur porsi makan yang cukup dan sesuai, kita juga harus menghindari makanan dan minumam yang dapat memicu asam lambung loh, Smart Viewers. Beberapa diantaranya adalah minuman bersoda, berkafein, dan makanan yang pedas serta berlemak tinggi. Hal ini berlaku pada saat berbuka puasa dan waktu sahur ya, Smart Viewers!

  1. Hindari Langsung Tidur Setelah Sahur dan Berbuka

Memang ya Smart Viewers, kita pasti akan ngantuk setelah makan. Tapi, jika langsung tidur setelah makan juga tidak baik, loh! Karena, idealnya kita harus menunggu setidaknya 3 jam sebelum kembali tidur. Tidur setelah makan juga dapat membuat gangguan asam lambung memburuk dan perut terasa tidak nyaman, selain itu juga dapat membuat perut buncit.

Oke Smart Viewers, kira-kira segitu dulu ya tips-tips untuk menghindari diri dari Maag dan Gerd. Jika Smart Viewers terserang penyakit Maag dan Gerd, sebaiknya langsung konsultasikan kepada dokter. Stay healthy, Smart Viewers!

Nazli Humaira