Permainan Era 90-an yang Pernah Sepopuler Lato-lato
Smart Viewers, belakangan ini permainan Lato-lato memang sedang digandrungi oleh anak-anak. Bahkan, orang dewasapun juga tak mau ketinggalan untuk mengikuti tren mainan yang viral di media sosial ini. Lato-lato sendiri merupakan mainan yang terdiri dari dua buah bola kecil yang diikatkan oleh seutas tali. Cara menaklukan Lato-latopun bisa dibilang susah-susah gampang, yaitu dengan mengayunkan tali hingga dua bola tersebut beradu atau berbenturan sehingga berbunyi “tek tek tek”. Uniknya lagi, banyak dari sebagian orang yang melakukan challenge terlama dalam bermain Lato-lato ini.
Meski sedang sangat populer di masa kini, ternyata Lato-lato telah ada sejak tahun 60-an. Permainan yang berasal dari Amerika Serikat yang disebut Clackers Balls Toys ini baru memasuki wilayah Indonesia pada tahun 90-an. Pada era modern seperti sekarang, sepertinya permainan Lato-lato cukup mengalihkan ketergantungan anak-anak yang saat-saat ini tidak terlepas dari gadget. Tapi Smart Viewers, apakah kamu tahu ternyata banyak sekali mainan-mainan yang dahulunya sepopuler Lato-lato, loh! Walaupun sudah jarang ditemui, namun anak-anak era 90-an pasti mengenal permainan-permainan ini. Berikut BINUS TV akan merangkum permainan-permainan zaman dulu yang pernah sepopuler Lato-lato.
- Tamagotchi
Permainan pertama yang akan dibahas ini sepertinya akan membuat kamu teringat masa-masa kecil di era 90-an, yaitu Tamagotchi. Meski era 90-an belum secanggih masa kini, namun anak-anak pada masa tersebut sudah bisa memiliki hewan peliharaan virtual lewat Tamagotchi. Permainan virtual pet ini mengharuskan pemiliknya untuk merawat dan memelihara peliharaan seperti di dunia nyata. Pemilik peliharaan tidak boleh terlewat untuk memberikan makan, minum, memandikan, mengajak bermain, hingga membuat peliharaan tidur yang cukup. Karena jika terlewat, peliharaan kamu pada Tamagotchi akan mati.
- Tazos
Layaknya Lego pada masa kini, pada era 90-an, anak-anak pada zamannya memainkan permainan Tazos. Tazos sendiri biasanya bisa didapatkan dari hadiah yang didapatkan dari dalam chiki atau makanan ringan yang dijual di warung. Tazos berbentuk koin yang memiliki rongga di sekelilingya, sehingga masing-masing kepingan Tazos bisa digabungkan menjadi berbagai bentuk layaknya Lego, mulai dari gasing hingga robot-robotan.
- Tamiya
Anak-anak pada era 90-an sepertinya tidak boleh ketinggalan untuk memiliki mainan yang satu ini. Serupa dengan dengan mobil remote control yang canggih pada zaman sekarang, Tamiya juga menjadi mainan yang tak kalah menyenangkan untuk dimainkan. Tamiya sendiri mulai dikenal sejak kemunculan anime yang berjudul “Let’s and Go” yang juga menjadi tontonan populer pada zamannya. “Let’s and Go” sendiri bercerita tentang anak-anak yang gemar memainkan Tamiya, hingga turut serta dalam pertandingan Tamiya. Sejak kepopuleran anime tersebut, Tamiyapun mulai banyak diperjual belikan dan populer dimainkan oleh anak-anak.
- Beyblade
Sama seperti Tamiya, permainan Bayblade juga sangat populer lewat tontonan anime yang kali ini memiliki judul “Bayblade” sangat digemari oleh anak-anak Indonesia. Beyblade sendiri sekilas mirip dengan permainan tradisional Indonesia, yaitu Gasing. Namun, Beyblade dimainkan dengan cara menarik tali yang sebelumnya dihubungkan, kemudia Beybladepun akan berputar. Biasanya, anak-anak memainkan Beyblade di baskom atau lapangan untuk saling beradu. Permainanpun akan selesai jika salah satu Beyblade pemain berhenti berputar.
- Gamebot
Jika Tamagotchi merupakan permainan virtual pet, lain halnya dengan Gamebot. Gamebot sangat populer pada zamannya karena memiliki berbagai jenis permainan hanya dalam satu alat. Salah satu permainan yang populer pada Gamebot adalah Tetris.
- Cincin Air Pencet
Permainan Cincin Air Pencet juga biasa disebut dengan Gamebot Air, karena bentuknya yang mirip dengan Gamebot. Bedanya, Gamebot Air diisi air dan beberapa cincin kecil pada layarnya. Cara bermainnya adalah dengan memencet tombol hingga cincin yang ada di air tersebut bergerak hingga semua cincin masuk kedalam jarum yang juga ada di dalamnya.
- Balon Tiup
Mainan selanjutnya yang populer pada zamannya adalah Balon Tiup. Mainan ini biasanya dijual oleh pedagang-pedagang mainan yang berkeliling-keliling di lingkungan rumah warga. Cara bermainnya adalah dengan mengeluarkan sejenis pasta yang dibalutkan ke sedotan kecil, kemudian kamu hanya perlu meniupnya hingga membentuk balon. Yang menyenangkan dari permainan ini adalah karena biasanya pemain beradu siapakah balon terbesar yang berhasil ditiup, lalu selanjutnya balon dipecahkan ke muka pemain lain hingga menempel di muka.
- Kertas Binder
Meski buku binder masih banyak digunakan sebagai buku catatan sampai saat ini, namun pada era 90-an permainan mengoleksi Kertas Binder sangat digemari oleh anak-anak. Dahulunya, kertas binder memiliki bentuk dan gambar yang sangat unik dan beragam sehingga banyak dari anak-anak yang membeli dan mengoleksinya. Saking populernya, biasanya anak-anak yang mengoleksi kertas binder tersebut saling bertukar kertas kepada temen-teman lainnya untuk saling menambah koleksinya.
- Boneka Kertas
Rasanya ada yang kurang jika anak-anak perempuan pada era 90-an tidak memainkan permainan Boneka Kertas. Boneka Kertas juga biasanya dijual oleh pedagang mainan yang berkeliling di rumah-rumah. Permainan ini cukup sederhana untuk dimainkan, yaitu dengan melakukan bongkar pasang figur yang terbuat dari kertas. Kemudian, figur tersebut bisa dipasangkan dengan pakaian dan aksesoris yang juga terbuat dari kertas.
- Lilin Mainan
Permainan era 90-an yang satu ini serupa dengan mainan lilin modern pada era sekarang, yaitu Play Doh. Jika Play Doh sudah dijual di Mall-mall besar dengan harga yang cukup mahal, Lilin Mainan ala anak 90-an ini terbilang sangat ekonomis. Harganya yang murah dan mudah didapatkan pada zamannya sangat menarik minat anak-anak. Lilin mainan ini memiliki beragam jenis warna yang dapat dibentuk sesuai dengan keinginan, sehingga juga melatih kreatifitas anak-anak. Oleh karena itu, tak jarang lillin mainan ini selalu ada dalam Taman Kanak-kanak.
- Yoyo
Yoyo juga merupakan mainan yang populer pada era 90-an. Cara memainkan Yoyo yaitu dengan mengaitkan ujung tali pada jari tengah sambil memegang Yoyo, kemudian melemparkan Yoyo serta mengayunkannya dari bawah keatas hingga mulus. Permainan Yoyo bisa dibilang membutuhkan kemampuan khusus. Bahkan, Yoyo juga pernah diangkat menjadi kejuaran sendiri.
- Ular Tangga
Meski masih populer sampai saat ini dan telah bisa dimainkan dalam digital game, Ular Tangga dahulunya memiliki bentuk berupa papan yang terdapat kotak-kotak kecil bernomor di dalamnya. Lalu, terdapat juga gambar ular dan tangga yang menjadi ikonik dari permainan ini. Permainan Ular Tangga dapat dimainkan oleh dua orang atau lebih, dimana salah satu pemain bergantian “berjalan” menggunakan bidaknya sesuai dengan jumlah angka yang didapatkan dari lemparan dadu. Bila pemain berhenti pada ujung bawah bergambar tangga, maka pemain tersebut bisa naik ke kotak yang ada di ujung atas gambar tangga. Namun, jika pemain berhenti tepat pada ujung ekor gambar ular, maka pemain tersebut harus meluncur ke bawah sampai kotak yang terdapat ujung kepala bergambar ular tersebut. Pemain yang menang adalah ia yang bidaknya berhasil mencapai kotak terakhir dalam papan tersebut.
Smart Viewers, itulah tadi beberapa mainan terpopuler era 90-an yang sama viralnya dengan Lato-lato. Sebenarnya masih banyak lagi permainan-permainan yang populer di era tersebut yang tak kalah menyenangkan dari Lato-lato. Semoga selain Lato-lato, nantinya akan ada beragam permainan-permainan lainnya yang bisa membuat anak-anak di era sekarang bisa terdistraksi dari gadget.