Ternyata Menangis Memiliki Beragam Manfaat Baik Bagi Tubuh!

Smart Viewers, emosi dalam diri manusia merupakan suatu hal yang wajar dan valid. Kerap kali, emosi tersebut diekspresikan oleh manusia, baik emosi negatif maupun positif. Mengekspresikan emosi merupakan salah satu cara yang dapat membuat kita merasa lebih lega. Bentuk meluapkan emosipun beragam, salah satunya adalah menangis.

Bicara perihal menangis, sebagai manusia kita cenderung menangis secara emosional, yakni ketika terlalu sedih atau bahkan terlalu bahagia. Dikutip dari laman hellosehat, menangis merupakan proses pemulihan tubuh dari tekanan emosi yang membuat tubuh menjadi lebih tenang. Selain dapat melegakan perasaan, ternyata menangis memiliki beragam manfaat lainnya, lho! Simak fakta dan informasinya di bawah ini yuk, Smart Viewers!

1. Pekerjaan yang Berat

Menangis merupakan pekerjaan yang berat bagi tubuh. Sebab saat menangis, detak jantung akan meningkat dan pernapasan akan melambat. Hal ini membuat tubuh menjadi stres dan tegang, sehingga memerlukan tenaga yang cukup besar. Jika kita menangis hebat, hal itu dapat memicu terjadinya kondisi Hiperventilasi, yaitu kondisi yang dapat membuat otak kita kekurangan oksigen yang menjadi salah satu penyebab dari rasa kantuk yang kita rasakan setelah menangis. Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari Lauren Bylsma yang merupakan seorang Profesor Psikologi di University of Pittsburgh, menjelaskan bahwa menangis merupakan pekerjaan yang berat bagi tubuh, yang mana membutuhkan banyak energi dan bisa mengambil alih semua kinerja tubuh.

2. Menenangkan dan Melepaskan Beban

Menangis merupakan salah satu cara efektif dalam mengatasi stres. Sebab, dengan menangis kita dapat melepaskan beban pikiran dan mengekspresikan segala emosi yang tertahan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Frontiers of Psychology yang dipublikasikan pada tahun 2014, mengungkap bahwa menangis merupakan bentuk perilaku yang dapat menenangkan diri yang bertujuan untuk mengurangi tekanan serta racun dan hormon stres, seperti kortisol dan prolaktin.

Hal ini juga didukung oleh pernyataan yang dikutip dari laman guesehat, yang menyatakan bahwa tubuh akan melepaskan hormon endorphin. Dimana hormon endorphin berfungsi sebagai pereda nyeri alami yang bermanfaat dalam membantu tubuh melepaskan trauma emosional. Menangis terasa menenangkan, karena pada saat menangis tubuh terpicu untuk melepaskan hormon oksitosin, atau yang dikenal sebagai “hormon pelukan”. Dengan dilepaskannya hormon tersebut, kita dapat merasa lebih tenang dan nyaman. 

3. Otak Melindungi Bola Mata 

Ketika kita mnangis, tubuh kita sedang berada dalam kondisi yang ekstrem dengan banyak tenaga yang dikeluarkan. Air mata yang jatuh bersamaan dengan dilepaskannya hormon endorphin. Hormon ini juga berfungsi sebagai penghilang rasa sakit untuk menenangkan bagian iris mata. Sehingga ketika menangis, neurotransmiter akan mengirimkan sinyal mengeluarkan air mata yang dipercayai dapat melindungi bola mata dan juga menenangkan diri.

Fakta menarik lainnya, dikutip dari laman IDN TIMES yang menyatakan bahwa air mata terdiri dari lapisan inti, yaitu lendir yang berfungsi untuk mengikat air mata, lapisan tengah yang berair  berfungsi untuk menjaga mata agar tetap terhidrasi, dan lapisan berminyak di bagian luar yang berfungsi melindungi kornea dan mengusir bakteri.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Rasa lelah yang kita dapatkan setelah menangis, faktanya mampu membuat kita memiliki kualitas tidur yang lebih nyenyak. Hal itu dikarenakan, menangis mampu membantu kita dalam melepaskan beban pikiran dan membuat perasaan menjadi lebih lega. 

5. Membuang Racun dari Tubuh

Selain menjadi lebih tenang dan meningkatkan kualitas tidur, menangis juga dapat membuang racun di tubuh. Dikutip dari laman guesehat, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa stres yang meningkat akan menumpuk racun, yang kemudian dikeluarkan bersamaan dengan saat kita menangis. Hal itu menunjukkan bahwa, menangis dapat meminimalkan adanya peningkatan risiko penyakit jantung dan depresi dari menahan air mata dan tangisan. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa menangis tidak selalu menunjukkan kita lemah, karena menangis merupakan reaksi alami tubuh manusia.

Banyak sekali hal yang kita ketahui melalui pembahasan kali ini ya, Smart Viewers! Namun, tingkat kelelahan yang dirasakan setelah menangis akan berbeda-beda pada setiap individu, yang mana tergantung pada seberapa keras atau seberapa emosionalnya kita ketika menangis. Karenanya, saat kamu sedang merasa tidak baik-baik saja, jangan pernah ragu dan merasa malu untuk mengekspresikan segala perasaan dan emosi yang sedang kamu rasakan ya, Smart Viewers! Sebab, segala sesuatu yang dipendam bukan hal yang baik, bahkan dapat berdampak negatif pada tubuh kita. Semoga harimu selalu berarti dan penuh warna, Smart Viewers!

Erlingga Jelita