Negara-negara ini punya Cara yang Unik untuk Merayakan Hari Ibu

Hari Ibu merupakan saat yang tepat untuk mengungkapkan kasih sayang seorang anak kepada sang ibu. Meskipun mengungkapkan perasaan sayang kepada sang ibu tak terbatas hanya pada Hari Ibu, namun peringatan Hari Ibu ini menjadi salah satu hari yang spesial khusus bagi para anak untuk menyiapkan hadiah untuk wanita yang telah melahirkan serta merawatnya.

Di Indonesia sendiri, peringatan Hari Ibu jatuh pada tanggal 22 Desember. Selain itu, beberapa negara lainpun juga turut merayakan Hari Ibu dengan tanggal yang berbeda-beda di setiap negaranya. Bahkan, perayaan Hari Ibu di negara-negara tersebut dirayakan dengan cara yang unik loh, Smart Viewers! Mau tahu apa saja perayaan-perayaan unik tiap negara saat Hari Ibu? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

  1. The Antrosht Festival (Ethiopia)

Diperingati setiap tanggal 14 Mei, Ethiopiaa menjadi salah satu negara yang mengadakan perayaan yang cukup besar khusus menyambut Hari Ibu. Negara ini menyelenggarakan festival bernama “The Antrosht Festival” yang diadakan selama tiga hari. Pada hari tersebut, anak-anak yang sedang berpergian atau merantau diharuskan untuk pulang mengunjungi ibu mereka.

Festival ini diawali dengan ritual yang unik, yaitu dengan pelumuran mentega ke wajah serta dada para anak dan ibu. Kemudian, para ibu dan anak menari, bernyanyi, dan memasak bersama secara besar-besaran, yang mana selanjutnya makanan tersebut dijadikan sebagai jamuan bagi seluruh keluarga yang hadir. Keunikan lainnya dari “The Antrosht Festival” adalah ketentuan bahan masakan yang harus dibawa, dimana anak perempuan hanya diperbolehkan membawa keju dan buah, sedangkan anak laki-laki hanya diperbolehkan membawa daging.

  1. Haha no Hi (Jepang)

Momentum Hari Ibu di Jepang yang juga dilaksanakan pada tanggal 14 Mei, yang disebut sebagai “Haha no Hi”. Pada Hari Ibu, sekolah-sekolah di Jepang mengadakan acara untuk mendekatkan hubungan ibu dan anak, yaitu dengan menyelenggarakan perlombaan menggambar wajah sang ibu. Selain menggambar wajah sang ibu, anak-anak yang telah selesai menggambar tersebut dipersilahkan untuk memamerkan karya mereka ke atas panggung. Selain itu, mereka juga menceritakan gambar tersebut serta momen-momen seru dan berkesan yang telah dilalui bersama ibu mereka.

  1. Yaum ul-umm (Pakistan)

Negara yang merayakan Hari Ibu dengan acara yang cukup meriah adalah negara Pakistan. Acara yang biasa disebut “Yaum ul-umm” ini umumnya dirayakan dengan mengadakan acara makan-makan bersama sang ibu. Namun jika sang ibu telah tiada, biasanya para keluarga bersama-sama untuk berziarah ke pemakaman sang ibu untuk mendoakannya. Perayaan Hari Ibu yang cukup besar ini bukan hanya dirayakan oleh para keluarga, namun euforia Hari Ibu ini juga disiarkan khusus oleh televisi nasional di Pakistan selama sehari penuh.

  1. Las Mananitas (Meksiko)

Las Mananitas” sendiri sebenarnya adalah sebuah judul lagu tradisional dari Meksiko yang dipersembahkan untuk orang-orang terkasih, dimana lagu ini hanya dinyanyikan pada saat-saat tertentu, salah satunya adalah pada saat Hari Ibu. Para keluarga di Meksiko pada malam sebelumnya mengunjungi rumah ibu atau nenek mereka untuk berkumpul dan menyanyikan lagu tersebut. Tak hanya itu, beberapa keluarga bahkan mengundang band khusus ke rumah mereka untuk bernyanyi bersama, sehingga ibu dan nenek mereka dapat me-request lagu yang mereka inginkan.

  1. Berjualan Bunga (Swedia)

Swedia merupakan salah satu negara yang cukup unik dalam merayakan Hari Ibu. Hari Ibu yang diselenggarakan Swedia pada tanggal 28 Mei ini dijadikan momentum bagi para anak dan ibu di Swedia untuk menghabiskan waktu bersama. Selain itu, sehari sebelum Hari Ibu, para anak berjualan bunga ke jalanan, yang mana hasil penjualan tersebut digunakan para anak untuk mengajak ibu mereka piknik di salah satu spot cantik di taman Swedia.

  1. Mengikat Ibu (Serbia)

Perayaan Hari Ibu yang dilakukan oleh para anak di Serbia ini memang terbilang unik dan terdengar cukup ekstrem. Pada pagi hari tepat di Hari Ibu, para anak menyelinap masuk ke kamar sang ibu, kemudian mengikat sang ibu dengan kain di tempat tidur. Selanjutnya, sang ibu harus memberikan hadiah kepada anak mereka jika ingin terbebas dari ikatan tersebut. Tak hanya itu, mereka juga diwajibkan untuk menghabiskan waktu bersama dan bercengkrama sepanjang hari.

Wah, ternyata memang unik-unik ya perayaan Hari Ibu di setiap negara! Walaupun mengungkapkan kasih sayang kepada ibu tak terbatas di Hari Ibu saja, namun kamu dapat memanfaatkan momentum Hari Ibu sebagai hari khusus bagi para anak untuk mengungkapkan perasaan sayang atau berkumpul bersama dengan sang ibu serta keluarga.

Anis Sahara