Ternyata Perselingkuhan Memiliki Beberapa Jenis! Yuk, Simak Informasinya!

Smart Viewers, wanita memang identik sebagai pribadi yang lembut dan perasa. Tidak hanya itu, wanita juga memiliki insting yang kuat, hal itu dibuktikan dengan hasil riset yang dilansir dari Independent, bahwa kecurigaan seorang wanita adalah 85 persen benar. Kasus perselingkuhan yang kian marak dan ramai diperbincangkan belakangan ini juga tak jarang terbongkar salah satunya karena faktor insting seorang wanita.

Di masa kini, perselingkuhan semakin mudah dilakukan karena adanya peran media sosial. Sehingga, perselingkuhan dapat terjadi secara verbal dan nonverbal. Faktanya, ternyata perselingkuhan memiliki beberapa jenisnya loh, Smart Viewers! Kira-kira apa saja, ya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini, yuk!

  1. Oportunistic

Bentuk perilaku ini terjadi karena adanya peluang kesempatan yang terjadi dengan sebab di luar ketertarikan seksual dan emosional satu sama lain. Sebab dari adanya peluang kesempatan ini yaitu alkohol, narkoba, dan perilaku negatif lainnya, sehingga menciptakan suasana dan peluang yang tidak dapat dikendalikan.

  1. Romantic

Perselingkuhan ini terjadi hanya ketika seseorang masih memiliki sedikit ketertarikan emosional pada pasangannya, namun tetap berkomitmen pada kelanjutan hubungannya. Sehingga, pelaku perselingkuhan merasa masih harus bertanggung jawab pada komitmennya dalam hubungan yang sah.Dalam kondisi ini, walaupun ia juga memiliki ketertarikan secara emosional pada selingkuhannya, namun hubungan yang lebih belum terjadi karena pelaku masih memiliki sedikit rasa ketertarikan pada pasangan sah nya.

  1.  Conflicted Romantic

Perilaku ini ditunjukkan seseorang kepada lebih dari satu orang dalam satu waktu. Dalam hal ini, pelaku perselingkuhan akan mengungkapkan cinta dan hasrat seksualnya kepada banyak orang, yang mana hal itu juga akan dapat merugikan dan menyakiti semua orang.

  1. Commemorative

Serupa dengan romantic, pelaku perselingkuhan akan tetap bertahan pada hubungan sahnya hanya untuk mempertanggungjawabkan sebuah komitmen. Namun, pelaku perselingkuhan sudah tidak memiliki rasa atau ketertarikan emosional yang tersisa pada pasangannya yang sah. Sehingga,pelaku perselingkuhan memilih untuk berselingkuh secara nyata.

  1. Obligatory

Bentuk perilaku ini terjadi karena pelaku perselingkuhan merasa wajib untuk berselingkuh serta merasa sulit untuk tidak menolak seseorang yang datang. Pelaku perselingkuhan juga sulit untuk menghadapi perasaan yang menyertainya. Sehingga, pelaku merasa wajib untuk berselingkuh agar dapat menghadapi perasaan yang sedang dihadapinya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, yang mungkin tidak bisa ia dapatkan dari pasangan sahnya, seperti validasi.

Smart Viewers, dalam sebuah hubungan, batasan juga menjadi hal yang penting selain H.O.T (Honest, Open, Transparent). Sebab, batasan merupakan pondasi dalam menjaga hubungan yang aman dari perselingkuhan. Oleh sebab itu kendali penuh tidak hanya berada pada komitmen dalam sebuah hubungan saja, tetapi juga komitmen pada diri sendiri untuk terus mencintai pasangan dan menjaga kesucian hubungan.

Nah Smart Viewers, itulah tadi berbagai jenis perselingkuhan.Cukup menarik ya pembahasan kita kali ini! Semoga setelah pembahasan ini, Smart Viewers menjadi lebih aware dan selalu terlindungi dari perselingkuhan, ya!

Erlingga Jelita