Sejarah Donor Darah serta Manfaatnya Bagi Tubuh

Hai Smart Viewers, siapa diantara kamu yang pernah donor darah? Donor darah selain bermanfaat untuk yang menerima, ternyata juga bisa bermanfaat untuk yang mendonorkan lho. Di Indonesia sendiri, donor darah diatur, dikelola, dan diawasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

Donor darah di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah No.2 tahun 2011 tentang pelayanan donor darah yang diatur oleh PMI sebagai tujuan sosial dan kemanusiaan. Melakukan donor darah artinya kamu sudah menolong satu nyawa manusia untuk tetap bertahan hidup. Pentingnya donor darah bagi kehidupan membuat WHO menetapkan tanggal 14 Juni sebagai Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day.

Sejarah 14 Juni sebagai Hari Donor Darah Sedunia

14 Juni merupakan hari lahir Karl Landsteiner, ilmuwan dari Austria yang berhasil meraih Penghargaan Nobel di tahun 1930 karena sudah berjasa menemukan penggolongan darah. Beliau adalah orang pertama yang membagi penggolongan darah menjadi A, B, AB, dan O.

Penemuannya ini berdampak besar bagi dunia kedokteran, khususnya pada bidang transfusi darah. Karena sebelumnya alih-alih berhasil, pasien justru mengalami penggumpalan darah dan meninggal dunia.

Memperingati Hari Donor Darah Sedunia tahun 2022

Memperingati Hari Donor Darah Sedunia, WHO tahun ini memilih tema “Donating blood is an act of solidarity. Join the effort and save lives.” Pada tahun ini Meksiko menjadi tuan rumah Hari Donor Darah Sedunia yang diadakan di Mexico City tepat pada 14 Juni 2022 lalu.

Dalam peringatan tahun ini WHO bertujuan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman. Sekaligus berterima kasih atas para pendonor karena sudah menyelamatkan banyak jiwa.

Penting bagi PMI untuk menjaga stok darah tetap ada dan mudah untuk diakses bagi yang membutuhkan. Karena itu mari kita berkontribusi dalam membantu PMI untuk menyumbangkan darahmu kepada mereka yang membutuhkan. Berikut ini adalah beberapa manfaat donor darah :

  1. Membantu Deteksi Penyakit Sejak Dini

Prosedur donor darah yang harus melalui beberapa tes kesehatan yang rumit akan membantu pendonor untuk mendeteksi penyakit lebih cepat seperti, HIV, Sifilis, Hepatitis, Malaria, bahkan sampai kanker.

  1. Mampu Menurunkan Berat Badan

Mendonorkan darah tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat, tetapi juga bisa menurunkan berat badanmu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas California San Diego, setiap 450ml, kalorimu akan terbakar sebanyak 650 kalori. Namun kamu tidak boleh donor darah berlebihan hanya untuk menurunkan berat badan ya. Kamu tetap harus mematuhi aturan dalam donor darah.

  1. Menambah Sel Darah dalam Tubuh

Tubuh akan mengganti volume darah yang hilang ketika kita melakukan donor darah. Dibutuhkan waktu selama 4-8 minggu agar sel darah merah yang hilang dapat berganti dengan sel darah merah yang baru. Pergantian sel darah merah ini akan membantu tubuhmu untuk bekerja menjadi lebih produktif.

Nah itu dia manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan jika mendonor darah. Yuk mari kita bersama membantu PMI untuk menjaga stok darah di Indonesia karena setetes darahmu dapat menyelematkan nyawa orang lain. Informasi mengenai donor darah ini juga bisa kamu saksikan dalam program W.O.W (Worthy Obvious Wonder) dari BINUS TV dalam episode “Apa Manfaat Dari Donor Darah?” dari link di bawah ini.

Jika kamu tertarik dengan informasi mengenai fenomena, peristiwa, dan hal unik lain di dunia ini, kamu bisa menyaksikan program W.O.W (Worthy Obvious Wonder) yang dapat kamu saksikan episode barunya setiap hari Selasa, pukul 14.00 WIB!

Source :

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/14/tema-dan-sejarah-hari-donor-darah-sedunia-14-juni-2022?page=all

https://www.halodoc.com/artikel/harus-rutin-ini-4-manfaat-donor-darah-untuk-kesehatan

https://hellosehat.com/kelainan-darah/manfaat-donor-darah/

Tamara Pramesti