Inilah 28 Professor Baru di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Apa Harapan untuk Guru Besar Baru?

Menteri Agama menetapkan 28 professor atau Guru Baru di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)

BINUS.TV – Menteri Agama menetapkan 28 professor baru atau Guru Besar baru pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). 28 guru besar baru itu berasal daru rumpun ilmu agama dari berbagai disiplin ilmu.

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) baik yang berbentuk Univerisitas Islam Negeri (UIN) maupun Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Surat Keputusan Menteri Agama tersebut diserahkan Sekjen Kemenag Nizar Ali dan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali kepada masing-masing Guru Besar, di Ruang Sidang Ditjen Pendidikan Islam, Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Lantai VII, Senin (13/6/2022)

Penetapan Guru Besar di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dilakukan oleh Kementerian Agama.

Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 856 Tahun 2021 mengatur bahwa penilaian dan penetapan angka kredit Jabatan Fungsional Dosen Jenjang Lektor Kepala dan Profesor dalam Rumpun Ilmu Agama dilakukan oleh Kementerian Agama.

Di hadapan 28 profesor baru, Sekjen Kemenag berharap agar para guru besar memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan mutu dan daya saing PTKIN.

“Saya harap Saudara-Saudara dapat menjadi pilar penting bagi kemajuan PTKIN di tengah perubahan,” ujarnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani meminta para guru besar membangun kebersamaan untuk meningkatkan kualitas PTKI.

“Kalau ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian, tetapi kalau ingin berjalan jauh, marilah kita berjalan bersama. Kita sama-sama karena kita ingin berjalan jauh demi membangun sebuah peradaban,” ungkapnya.

“Sebagai intelektual, para guru besar jangan berhenti berkarya terutama untuk menulis di jurnal internasional dan mengembangkan Tridarma Perguruan Tinggi,” sambung Guru Besar UIN Sunan Gunungjati Bandung.

Kasubdit Ketenagaan Diktis, Ruchman Basori melaporkan bahwa jumlah Guru Besar di lingkungan Kemenag RI sampai dengan tahun 2021 berjumlah 621 orang, 33 memasuki masa pensiun, sehingga per Januari 2022 jumlahnya 588 orang.

Berikut nama-nama 28 Profesor Baru Kementerian Agama RI:
1. Prof. Dr. Helmiati, M.Ag.(UIN Sultan Syarif Kasim Riau)
2. Prof. Dr. Abd. Wahid Hasyim, M.Ag (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
3. Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
4. Prof. Dr. Wildana Wargadinata, Lc, M.Ag. (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
5. Prof. Dr. Saiful Jazil, M.Ag. (UIN Sunan Ampel Surabaya)

6. Prof. Dr. Muhammad AR, M.Ed (UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
7. Prof. Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag. (IAIN Pontianak)
8. Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. (UIN Raden Mas Said Surakarta)
9. Prof. Dr. Suhairi, S. Ag, MH (IAIN Metro)
10. Prof. Dr. Lalu Supriadi, Lc, MA (UIN Mataram)

11. Prof. Dr. Abdul Hamid, S.Ag., MA (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
12. Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag (UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda)
13. Prof. Dr. H. Mundakir, M.Ag. (IAIN Kudus)
14. Prof. Dr. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd. (UIN Sunan Ampel Surabaya)
15. Prof. Dr. Dra. Septi Gumiandari, M.Ag (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

16. Prof. Dr. Imam Kanafi, M.Ag. (UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
17. Prof. Dr. H. Lukman., M.Ag. (UIN Daatokarama Palu)
18. Prof. Dr. Muhammad Syaifuddin, S.Ag., M.Ag. (UIN Sultan Syarif Kasim Riau)
19. Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA (IAIN Langsa)
20. Prof. Dr. H. Moh. Roqib, M.Ag. (UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto)

21. Prof. Dr. Ilyas Supena, M.Ag. (UIN Walisongo Semarang)
22. Prof. Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd (UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu)
23. Prof. Dr. H. Udin, M.Ag (UIN Mataram)
24. Prof. Dr. Ahmad Tholabi, M.A (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
25. Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag.(UIN Salatiga)

26. Prof. Dr. H.A. Mukri Aji, MA (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
27. Prof. Dr. H.M Nafis D.J., M.Ag (UIN Alauddin Makassar)
28. Prof. Dr. H.M Suyudi, M.Ag (UIN Sunan Ampel Surabaya)**

Sumber: Kemenag.go.id

Moese