Mengenal Sindrom Ramsay Hunt, Penyakit yang sedang Dialami oleh Justin Bieber

Smart Viewers, akhir-akhir ini kondisi salah satu penyanyi papan atas Hollywood, Justin Bieber memang sedang menjadi sorotan. Belum lama ini, Justin Bieber didiagnosis menderita penyakit Sindrom Ramsay Hunt yang berasal dari virus langka bernama Varicella-Zoster. Penyakit ini menyebabkan wajah Justin Bieber lumpuh dalam waktu sementara.

Akibatnya, Bieber kesulitan untuk sekedar mengedipkan mata, tersenyum, dan menggerakan hidung. Hal ini juga membuat Justin Bieber terpaksa untuk membatalkan serta menunda beberapa konser yang akan diselenggarakan demi kesehatannya.

Penyakit yang dialami Justin Bieber ini tentunya menjadi perbincangan yang cukup hangat dikalangan masyarakat. Apa sebenarnya Sindrom Ramsay Hunt yang diderita oleh Justin Bieber? Untuk tahu lebih lengkapnya, kali ini BINUS TV akan membahas seputar Sindrom Ramsay Hunt. Simak informasinya di bawah ini ya, Smart Viewers!

  1. Mengenal Sindrom Ramsay Hunt

Ramsay Hunt Syndrome (RHS) merupakan kelainan neurologis langka yang disebabkan oleh virus Varicella-Zoster (VZV). Virus ini merupakan virus yang sama dari penyebab penyakit cacar air pada anak-anak dan Herpes Zoster yang dialami oleh orang dewasa. Sindrom ini juga memiliki beberapa nama lainnya, seperti Zoster Geniculate, Herpes Zoster Oticus, dan Herpes Geniculate Ganglionitis.

Dalam sindrom ini, virus Varicella-Zoster yang sebelumnya tidak aktif, kembali aktif dan menyebar hingga mempengaruhi saraf wajah. Sindrom ini menimbulkan beberapa efek, seperti timbul ruam yang menyakitkan, kelumpuhan pada wajah, dan gangguan dalam pendengaran di telinga akibat infeksi.

  1. Penyebab Sindrom Ramsay Hunt

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab utama dari Sindrom Ramsay Hunt adalah Varicella-Zoster, yang mana ini merupakan virus yang sama seperti penyebab dari cacar air dan cacar api. Virus ini kemudian menginfeksi saraf wajah yang terdapat di dekat telinga bagian dalam, perut, dan punggung.

Virus ini tertidur selama beberapa dekade pada seseorang yang pernah mengalami cacar air ataupun cacar api, dan bisa kembali aktif setelah bertahun-tahun kemudian. Sindrom Ramsay Hunt juga dapat dipicu oleh tingkat stres atau imunosupresi yang tinggi, serta obat-obatan dari imunosupresif atau kondisi lain yang mendasarinya.

  1. Gejala Sindrom Ramsay Hunt

Seseorang yang terdiagnosis Sindrom Ramsay Hunt sebenarnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendiagnosis sindrom ini. Gejala utamanya adalah ruam kemerahan yang terasa menyakitkan dengan bintil-bintil berisi cairan di dalamnya dan terdapat juga di sekitar telinga. Yang kedua adalah kondisi paralisis dimana wajah di dekat telinga yang terinfeksi mengalami kelumpuhan. Biasanya, kedua gejala tersebut bisa saja tidak timbul secara bersamaan atau bahkan ruam-ruam bisa saja tidak pernah timbul dalam kasus ini.

Selain ruam dan kelumpuhan wajah, penderita Sindrom Ramsay Hunt juga mengalami gejala-gejala lainnya, yakni sakit telinga, gangguan pendengaran, telinga berdenging (tinnitus), kesulitan menutup satu mata, sensasi berputar atau bergerak (vertigo), kehilangan kemampuan mengecap makanan, serta mengalami mata dan mulut kering.

  1. Orang yang Beresiko Sindrom Ramsay Hunt

Menurut National Organization for Rare Disorders (NORD), 5 dari setiap 100.000 orang Amerika Serikat menderita sindrom Ramsay Hunt setiap tahunnya. Setiap pria dan wanita berpotensi mengalami sindrom ini dalam kuantitas yang sama. Terlebih seseorang yang pernah mengalami cacar air ataupun cacar api. Namun, sindrom ini mayorias dialami pada orang dewasa yang berusia 60 tahun keatas dan jarang dialami oleh anak-anak.

  1. Pengobatan Sindrom Ramsay Hunt

Seseorang yang menderita Sindrom Ramsay Hunt sebagian besar bisa sembuh total, meskipun durasinya bervariasi terhadap setiap orang yang mengalaminya. Sindrom ini dapat ditangani dengan obat antivirus, seperti asiklovir atau famsiklovir, bersama dengan kortikosteroid, seperti prednison.

Bagi sebagian orang yang mengidap penyakit ini, mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk sembuh total. Namun, untuk mencegah cedera pada kornea, pengidap penyakit ini biasanya menggunakan penutup mata.  Lalu pada sebagian pasien lainnya juga melakukan terapi steroid atau fisik. Justin Bieber sendiri dalam unggahan Instagramnya menyebutkan bahwa sebagai bagian dari pemulihan, ia melakukan senam wajah.

  1. Komplikasi Sindrom Ramsay Hunt

Sindrom Ramsay Hunt juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi yang serius, seperti kehilangan pendengaran secara permanen, kelumpuhan wajah permanen, kerusakan pada mata, Postherpetic Neuralgia atau rasa sakit yang permanen seperti yang terjadi pada bekas cacar.

Namun, jika seseorang mengalami kelumpuhan atau ruam-ruam Herpes Zoster pada bagian wajah, disarankan untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan serta diagnosis secara cepat dan tepat. Karena perawatan yang dimulai dalam waktu tiga hari sejak gejala awal dapat membantu mencegah komplikasi sindrom yang lebih serius.

Nah Smart Viewers, itu tadi beberapa fakta-fakta mengenai Sindrom Ramsay Hunt yang sedang dialami oleh Justin Bieber saat ini. Kita doakan saja ya semoga Justin Bieber segera sembuh dari penyakit ini dan bisa kembali berkarya lagi untuk para penggemarnya.

Anis Sahara