Menemukan Pengganti dengan Cepat setelah Putus dari Sang Mantan, Jangan Sampai Rebound Relationship!

Smart viewers, apakah saat ini kamu baru mengalami patah hati atau putus cinta? Dan apakah setelah putus cinta, kamu sudah memiliki kekasih baru? Jika kamu sudah memiliki kekasih atau mendapatkan pengganti setelah kamu mengalami patah hati, namun perasaanmu seperti ada yang mengganjal, mungkin saat ini kamu sedang berada dalam posisi Rebound Relationship.

Rebound Relationship sendiri merupakan hubungan sepasang kekasih yang terjalin saat hubunganmu yang sebelumnya baru berakhir atau kamu masih belum move on sepenuhnya. Hal ini biasanya memiliki resiko bahwa hubunganmu dengan kekasihmu yang baru hanya sekedar pelampiasan dan hubungan tersebut dan mungkin akan cepat berakhir.

Nah, untuk mengetahui lebih dalam terkait Rebound Relationship, kali ini BINUS TV akan memberikan informasi seputar Rebound Relationship. Simak informasinya di bawah ini ya, smart viewers!

Ciri-ciri jika kamu mengalami Rebound Relationship

Untuk mengetahui apakah hubunganmu berada di zona Rebound Relationship, kamu harus mengetahui apa saja ciri-ciri yang menandakan keadaan tersebut. Ini dia ciri-ciri yang menandakan bahwa hubunganmu dan sang kekasih berada dalam Rebound Relationship:

  1. Masih sering Membicarakan Mantan Kekasih

Saat kamu memikirkan soal mantan kekasih, itu jelas menandakan bahwa kamu masih belum bisa move on dari mantan kekasihmu. Terlebih jika kamu masih mencari tahu mengenai mantan kekasihmu, seperti melalui  Media Sosial, atau mencari tahu kabarnya melalui teman-temannya. Yang lebih parahnya lagi, kamu masih sering membicarakan atau membahas tentang mantan kekasihmu dengan kekasihmu yang sekarang. Perbincangan yang kamu lakukan dengan kekasihmu yang sekarang biasanya membahas mengenai kenangan masa lalu yang pernah dilakukan bersama mantan kekasih ataupun membanding-bandingkan masa lalu dengan masa yang sekarang kamu jalani bersama kekasihmu. Hal ini jelas menunjukkan bahwa hubunganmu mengalami Rebound Relationship.

  1. Hubungan tidak Serius

Sudah seharusnya, suatu hubungan yang terjalin dengan sang kekasih baiknya tahu jelas hubungan kalian mau dibawa kemana. Biasanya hal ini menunjukkan apakah hubungan kalian dibawa ke arah yang serius, seperti ke pernikahan. Namun, jika kamu merasa hubunganmu tidak berkembang ke arah yang serius, itu tandanya hubungan kamu dan sang kekasih sudah jelas merupakan hubungan pelampiasan. Tanda-tanda hubungan yang tidak serius, biasanya memiliki ciri-ciri seperti kamu enggan memperkenalkan kekasihmu dengan orang terdekatmu, kamu selalu menghindar ketika ditanyakan perihal masa depan hubunganmu, ataupun kamu tidak bisa menempatkan prioritas hubunganmu dibanding kepentingan pribadimu.

  1. Hanya Menghubungi saat Butuh

Sepasang kekasih sudah semestinya saling mendukung dan melengkapi satu sama lain. Namun, hubungan kamu berada dalam Rebound Relationship jika kamu hanya menghubungi pasanganmu disaat kamu sedang membutuhkan sesuatu. Keadaan ini terjadi biasanya saat kamu mencari kekasihmu hanya saat kamu sedang di masa yang terpuruk atau sedih. Sedangkan saat kamu sedang baik-baik saja atau dalam keadaan yang bahagia, kamu jarang menjalin komunikasi dengan kekasihmu, seperti jarang menghabiskan waktu untuk berkomunikasi, berkencan, ataupun betemu menghabiskan waktu berdua.

  1. Ingin Memamerkan Kekasih kepada Sang Mantan

Jika kamu masih memendam perasaan kepada sang mantan dan rasa sakit hatimu belum pulih, kemungkinan kamu memiliki keinginan untuk membalas perasaan sakit hatimu.  Dan jika kamu banyak memamerkan hubunganmu dengan kekasihmu hanya untuk diketahui oleh mantan kekasihmu, itu berarti hubungan mu dan kekasihmu saat ini adalah Rebound Relationship. Biasanya kamu mengunggah tentang kegiatanmu bersama sang kekasih di media sosial hanya agar mantan kekasihmu mengetahui atau melihat bahwa kamu sudah memiliki kekasih.

  1. Tidak saling jujur dan Terbuka

Saling jujur dan terbuka satu sama lain di sebuah hubungan, merupakan salah satu cara yang dapat menyebabkan hubungan sepasang kekasih berkualitas. Sikap jujur dan saling terbuka ini akan membuat kamu dan sang kekasih lebih mengenal satu sama lain dan bisa mengeksplorasi kekurangan serta kelebihan masing-masing agar hubungan menjadi lebih baik. Namun, jika kamu dan sang kekasih masih banyak hal-hal yang ditutupi dan tidak saling jujur terhadap masalah apapun yang terjadi, hubunganmu dan kekasih mungkin tidak akan berjalan dengan baik atau yang lebih parahnya lagi adalah tidak akan bertahan dengan lama. Ini juga merupakan salah satu yang menyebabkan tidak dibangunnya rasa kepercayaan karena disebabkan hubunganmu dan kekasih hanya Rebound Relationship semata.

Jika kamu mengalami ciri-ciri yang menggambarkan hubunganmu dalam Rebound Relationship, hal ini tentunya tidak akan baik untuk kamu dan sang kekasih. Karena hubungan yang didasari dengan perasaan negatif, seperti iri, kecewa, dan marah akan merugikan kedua belah pihak. Berikut ini adalah dampak yang akan dirasakan juka kamu mengalami Reboound Relationship:

  1. Mengalami ketergantungan terhadap pasangan yang membuatmu tidak mandiri
  2. Rasa empati yang berkurang terhadap pasangan atau menghilangkan sikap saling peduli satu sama lain
  3. Melampiaskan emosi kepada hubungan satu sama lain karena kamu masih memendam perasaan negatif, seperti kecewa dan marah yang terus menerus terhadap masa lalu
  4. Pasanganmu akan kehilangan rasa percaya diri karena hanya dijadikan pelampiasan yang membuat diri menjadi merasa takut akan penolakan, merasa diri tidak berharga, dan merasa bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan.

Mendapatkan atau menjalin hubungan yang baru setelah kamu putus dengan sang mantan, mungkin memang salah satu cara untuk move on atau melanjutkan hidup. Namun, itu tidak akan berhasil jika kamu masih belum melepaskan masa lalu atau masih memendam perasaan luka yang mendalam terhadap masa lalu. Jika kamu belum siap untuk menjalani hubungan yang baru, sebaiknya kamu harus fokus terhadap dimu sendiri terlebih dahulu dan fokus untuk melakukan hal-hal yang positif agar hatimu merasa bahagia, sampai akhirnya kamu merasa siap untuk membuka hatimu untuk hubungan yang baru.

Anis Sahara