Asal-usul ditetapkannya Tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional

Halo Smart Viewers! Sudah mempersiapkan hadiah apa untuk Ayah di Hari Ayah Nasional nanti? Sosok Ayah memang sangat kuat perannya bagi kelarga, tak heran jika Hari Ayah dibuat menjadi hari perayaan khusus. Tepatnya di tanggal 21 Juni kita merayakan Hari Ayah Sedunia dan pada tanggal 12 November kita memperingati Hari Raya Nasional. Bicara mengenai Hari Ayah Nasional, apakah kamu pernah memikirkan asal-usul ditetapkannya Hari Ayah Nasional tersebut?

Memperingati Hari Ayah Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November 2021, BINUS TV akan membagikan informasi khusus untuk kamu tentang asal-usul ditetapkannya Hari Ayah Nasional. Simak info selengkapnya di bawah ini, ya!

  1. Diprakarsai Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP)

Peringatan Hari Ayah Nasional berangkat dari sebuah panguyuban lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Pada tahun 2014 PPIP merayakan Hari Ibu di Kota Solo yang mana salah satu agenda dalam acaranya adalah Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara ini disambut baik oleh masyarakat, hingga terkumpul sebanyak 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, terdapat pertanyaan yang cukup mengagetkan dari salah satu peserta pada acara tersebut. Peserta itu menyakan, “Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah. Kami pasti ikut lagi.” Dari pertanyaan peserta tersebut, panitiapun akhirnya mencari tahun tentang Hari Ayah yang di peringati Indonesia.

  1. Dideklarasi pada Tahun 2016

Selanjutnya, PPIP mencari tahu tentang informasi mengenai Hari Ayah Nasional, mulai dari kapan diperingatinya dan jika belum ada peringatan Hari Ayah Nasional, apakah suatu lembaga atau seseorang bisa menetapkan Hari Ayah Nasional sebagai suatu hari khusus yang di peringati di Indonesia. Setelah melalui kajian yang cukup panjang, akhirnya PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional dan menetapkannya pada tanggal 12 November. Deklarasi yang diadakan pada tahun 2016 tersebut, dilakukan berbarengan dengan Hari Kesehatan yang mengambil semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya.”

  1. Ditandai dengan Peluncuran Buku

Deklarasi ditetapkannya tanggal 12 November sebagai Hari Raya Nasional juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Pada deklarasi ini, diluncurkan sebuah buku yang bertajuk “Kenangan untuk Ayah”. Buku ini berisi tentang 100 surat anak Nusantara yang telah diseleksi pada Sayembara Menulis Surat untuk Ayah. Buku tersebut kemudian dikirimkan kepada Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Bupati di 4 penjuru Indonesia mulai dari Sabang, Marauke, Sangir, hingga Pulau Rote.

Nah Smart Viewers, itulah tadi sejarah singkat mengenai asal-usul ditetapkannya tanggal 12 November yang diperingati sebagai Hari Raya Nasional. Di Hari Ayah Nasional ini, semoga seluruh Ayah di Indonesia selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan, ya!

Anis Sahara