Pihak Facebook Akhirnya Mengungkap Penyebab Down-nya Aplikasi Whatsapp Hingga Instagram

Pengguna Whatsapp, Instagram, dan Facebook dari berbagai negara tidak bisa mengakses aplikasi tersebut sejak malam pada tanggal 4 Oktober 2021. Tiga aplikasi tersebut dilaporkan mengalami gangguan atau down secara besar-besaran.

Santosh Janardhan yang merupakan Vice President Infrastructure Facebook Inc mengungkapkan terjadi perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan lalu lintas antara pusat data. Hal ini yang menyebabkan gangguan yang terjadi terhadap tiga aplikasi tersebut.

Santosh juga menerangkan bahwa masalah pemadaman ini mempengaruhi banyak alat dan sistem internal yang digunakan dalam operasi sehari-hari oleh tim Facebook, sehingga membuat perusahaan sulit dalam mendiagnosis penyelesaiian masalah dengan cepat.

Hal ini pula yang menyebabkan para pengguna tidak dapat menjangkau situs-situs tersebut. Sementara itu, Standard Media Index yang merupakan perusahaan pengukuran iklan memperkirakan Facebook kehilangan sekitar US545 ribu dollar per jam selama gangguan itu terjadi.

Menurut laporan dari The Verge pada tanggal 4 Oktober 2021 lalu, menyebutkan bahwa masalah ini dimulai karena pembaruan BGP yang telah menghapus informasi perutean DNS yang dibutuhkan Facebook untuk memungkinkan jaringan lain menemukan situs mereka. BGP sendiri merupakan salah satu sistem yang digunakan internet untuk mengarahkan traffic atau lalu lintas internet ke tempat yang dibutuhkan dalam waktu secepat mungkin.

Pihak Facebook juga mengungkap permohonan maaf kepada semua pihak, terutama komunitas bisnis yang bergantung terhadap ketiga aplikasi tersebut. Setelah 6 jam, pada tanggal 5 Oktober 2021 para pengguna ketiga aplikasi tersebut sudah bisa mengakses kembali Whatsapp, Facebook, dan Instagram.

Gangguan yang terjadi pada ketiga aplikasi kali ini merupakan kali kedua terbesar yang dialami oleh Facebook. Sebelumnya, ketiga situs raksasa tersebut juga pernah mengalami gangguan pada tahun 2019 yang mana para pengguna tidak bisa mengakses situs selama lebih dari 24 jam.

ANIS SAHARA