Tips Mencegah Panic Buying di Tengah Pandemic Ala BINUS TV!

SUmber Foto: freepik

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Pemerintah mengambil langkah darurat dengan menerapkan sistem Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini telah diberlakukan sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali. Diberlakukannya PPKM darurat dan berita seputar melonjaknya penambahan kasus Covid-19 membuat masyarakat mengalami kecemasan hingga terjadi panic buying yang belakangan banyak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Panic buying sebetulnya bukan hanya terjadi saat ini, sebelumnya Indonesia juga telah mengalami fenomena panic buying diawal terjadinya pandemic.

Smart Viewers, sebetulnya apa sih panic buying? Panic buying merupakan aksi membelanjakan sesuatu dalam jumlah yang berlebihan dikarenakan perasaan takut atau khawatir kejadian buruk akan terjadi. Perilaku panic buying ditandai dengan peningkatan volume pembelian dengan cepat, biasanya juga dikarenakan harga barang yang melambung tinggi.

Panic buying tentunya sangat merugikan bagi diri sendiri dan untuk orang sekitar. Lalu, bagaimana cara mengatasi panic buying ditengah keadaan pandemic seperti sekarang ini, ya? Berikut BINUS TV akan merangkum agar mencegah Smart Viewers untuk tidak mengalami fenomena panic buying:

  1. Membuat Skala Prioritas Belanja
Sumber foto: Unsplash

Sebelum membeli sesuatu, pastikan terlebih dahulu skala prioritas atau kebutuhan mana yang harus dibeli. Selanjutnya, Smart Viewers bisa mencatat barang apa saja yang dibutuhkan untuk dibeli. Jangan sampai tergoda dengan barang lain yang tidak diperlukan, walaupun barang tersebut diskon, ya Smart Viewers.

  1. Selalu Berfikir Positif
Sumber foto: Pexels

Berfikir positif merupakan sesuatu yang berdampak besar untuk diri sendiri, terutama untuk menghindari dampak panic buying. Salah satu yang dapat dilakukan untuk berfikir positif adalah percaya bahwa keadaan buruk tidak akan terjadi. Karena keadaan ini telah diupayakan dan ditangani sedemikian baik oleh Pemerintah kita. Kita juga harus melihat perkembangan-perkembangan positif yang telah terjadi belakangan ini, contohnya kemunculan vaksin yang sudah dapat dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia. Jadi, kita tidak perlu memiliki kecemasan yang berlebihan dan harus lebih fokus pada menjaga Kesehatan diri. Berfikir positif juga baik untuk kesehatan mental loh, Smart Viewers!

  1. Ingat Kepada Sesama
Sumber foto: Freepik

Jika membeli suatu barang secara berlebihan, maka kita juga akan mengurangi barang-barang tersebut bagi orang lain yang membutuhkan. Karena, pada saat seperti ini kita harus meredam rasa egoistik dan tetap berfikir secara rasional bahwa barang-barang kebutuhan tersebut bukan hanya dibutuhkan oleh kita, melainkan juga dibutuhkan orang-orang lain di sekitar kita.

  1. Menerapkan Smart Buying
Sumber foto: Pexels

Ketika kita telah menerapkan untuk mengingat sesama, maka dari situ Smart Viewers dapat membatasi jumlah pembelian sesuai yang dibutuhkan. Belilah sesuatu dengan jumlah yang cukup untuk diri sendiri dan keluarga selama kurun waktu tertentu yang rasional dan sesuai dengan kemampuan.

  1. Cerdas dalam Mencari Sumber Berita
Sumber foto: Pexels

Meski banyak didapati berita-berita yang kurang baik dialami oleh negeri kita, namun Smart Viewers harus tetap tenang dalam menyikapi suatu berita yang ada di media. Untuk mencegah kepanikan, Smart Viewers harus mencari sumber informasi yang terpercaya dan valid. Dengan begitu, kita juga dapat meredam kecemasan berlebihan.

Demikian beberapa tips yang bisa diterapkan oleh Smart Viewers untuk mencegah terjadinya panic buying. Ditengah keadaan seperti ini tentunya memang sulit untuk dihadapi, tapi kita harus tetap semangat dan selalu menjaga imun agar terhindar dari berbagai macam penyakit!

ANIS SAHARA