Serangan Ransomware Landa Empat Negara di Asia

Tangkapan layar tentang peringatan dari serangan ransomware tampak di layar seorang pengguna komputer. Sumber Foto: VOA Indonesia

 

Ransomware dilaporkan Axa Parner telah menyerang empat negara di Asia di mana anak-anak perusahaan kelompok asuransi Axa berada. Sejumlah data di Thailand dikabarkan telah diretas.

Ransomware adalah sejenis perangkat lunak yang berbahaya bagi komputer, karena mampu mengambil alih kendali atas sebuah komputer dan mencegah penggunanya untuk mengakses data hingga tebusan dibayar.

Serangan dan dampak serangan itu seperti dilaporkan VOA Indonesia, masih diselidiki. Jika penyelidikan itu “memastikan bahwa data-data sensitif individu telah terkena dampaknya, akan diambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memberitahu dan mendukung semua klien perusahaan dan individu yang terkena dampaknya,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya, Minggu (16/5).

Pernyataan itu mengatakan serangan itu terjadi baru-baru ini, tetapi tidak memerinci kapan tepatnya serangan terjadi.

Ditambahkan, serangan ransomware berdampak pada operasi teknologi informasi di Thailand, Malaysia, Hong Kong dan Filipina.

Serangan terhadap empat negara Asia itu pertama kali dilaporkan oleh surat kabar the Financial Times, yang mengatakan para penjahat di dunia maya menggunakan ransomware yang disebut “Avadon” mencuri data-data yang mencakup informasi pelanggan, catatan medis dan klaim. Financial Times melaporkan informasi rumah sakit dan dokter juga telah diretas.

Sejumlah pakar mengatakan Amerika dan Perancis menjadi salah satu korban ransomware. Tingkat kerugian dan pembayaran di negara-negara Asia ini belum jelas.

Editor: Mus