Ternyata Gletser Dunia Mencair dengan Laju yang Lebih Cepat

Gletser di Pegunungan Alpen. Sumber Foto. voaindonesia.com

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature (28/4/2021) menunjukan, hampir semua gletser di dunia telah mencair dengan laju yang lebih cepat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu menyebabkan kenaikan permukaan air laut dalam dua dekade terakhir.

Studi dilakukan sekelompok ilmuwan internasional menggunakan gambar beresolusi tinggi dari satelit NASA, Terra, untuk mempelajari 220.000 gletser dunia antara tahun 2000 dan 2019.  Dari studi tersebut, mereka menemukan gletser itu kehilangan rata-rata 267 miliar ton atau 267 gigaton es per tahun.

Penelitian juga menemukan lapisan es yang mencair semakin banyak dari waktu ke waktu, rata-rata 227 gigaton pada awal 2000-an menjadi 298 gigaton setiap tahun setelah 2015.

Studi tersebut menunjukkan mencairnya es menaikkan permukaan air laut sekitar 0,74 milimeter per tahun, atau 21 persen dari kenaikan permukaan laut secara keseluruhan yang diamati selama periode itu.

Gletser di Alaska, Islandia, pegunungan Alpen, Pamir dan Himalaya termasuk di antara yang paling terimbas pencairan es, demikian temuan para peneliti. Penelitian tersebut tidak mengikutkan Lapisan es Greenland dan Antartika.

Kenaikan suhu akibat pemanasan global telah lama menjadi perhatian ilmuwan. Mereka memperingatkan dampak dariu kenaikan suhu tersebut pada penyusutan gletser dan lapisan es di seluruh dunia, yang akan menyebabkan naiknya permukaan air laut. Dampak selanjutnya adalah kota-kota pesisir yang berpenduduk padat di dunia akan terancam banjir akibat naiknya permukaan laut.

Laporan terbaru dari

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dalam laporan terbarunya memperkirakan bahwa permukaan laut pada masa mendatang akan naik lebih dari satu meter pada tahun 2100.

Editor. Mus

 

  1. haloo