Pertumbuhan Ekonomi 2020: Hanya Tiga Daerah yang Pertumbuhannya di atas 0

Menko Perekonomian pimpinan Rapat Koordinasi Pembahasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Spasial. Sumber Foto. ekon.go.id

 

Pada pertumbuhan ekonomi daerah tahun 2020, hanya terdapat 3 provinsi yang pertumbuhannya di atas nol, yakni Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua. Sedangkan yang mengalami kontraksi terdalam adalah Bali dengan sektor pariwisata yang sepenuhnya bergantung pada mobilitas, sementara selama pandemi mobilitas sangat dibatasi.

Data tersebut terungkan dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (Spasial) (22/4) di Kantor Kementerian Koordinator Perekonimian (22/4) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam rapat tersebut, Menko Perekonomian menyatakan, tahun ini perekonomian Indonesia mulai pulih, untuk itu perlu mengoptimalkan sumberdaya lokal dan kapasitas lokal dalam rangka membangun potensinya. Motor penggerak dalam membangun ekonomi daerah merupakan seluruh pemangku kepentingan ekonomi dalam tingkat komunitas, perkotaan, dan kabupaten. Meskipun ini fokus ke lokal/daerah, namun perlu juga diselaraskan dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat.

“Kita perlu melakukan penyesuaian tentang apa yang perlu dilakukan untuk menggenjot perekonomian di daerah-daerah. Kita dapat memanfaatkan kesempatan dengan efektif menggunakan modal tenaga kerja, modal kapital, dan segala sumber daya yang ada untuk mencapai prioritas yang ditetapkan daerah tersebut,” ujar Airlangga.

Menko Airlangga menjelaskan bahwa program percepatan pembangunan ekonomi spasial ini sempat tertunda saat pandemi karena adanya pergantian prioritas. Namun jika ingin tumbuh lebih cepat maka program ini dirasa sangat penting untuk segera dilaksanakan kembali.

 

“Hasil dari pertemuan awal ini, akan kita cari formula yang lebih tepat  untuk mengevaluasi dan mendorong sektor perekonomian masyarakat di setiap daerah,” pungkasnya.

 

Editor: Mus