SEMINAR INDONESIA ECONOMIC OUTLOOK 2021 BAHAS KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA SELAMA PANDEMI

Pandemi Covid-19 telah banyak menimbulkan banyak dampak terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk di Indonesia. Menanggapi hal itu, Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyelenggarakan Indonesia Economic Outlook 2021 (IEO ‘21) National Seminar, yang membahas mengenai kondisi perekonomian Indonesia sejak awal wabah Covid-19 melanda hinga saat ini.

IEO ‘21 mengangkat tema “Post-Pandemic Recovery: A Resurgence of Indonesia’s Economy” yang menghadirkan sejumlah narasumber dan pembicara yang kompeten di bidangnya dan dipandu oleh seorang moderator yang andal.

Pada awal acara, Beta Yulianita Gitaharie selaku Dekan FEB UI menyampaikan kata sambutannya. Beta berharap, Seminar IEO’21 dapat menjadi wadah bertukar pikiran bagi para pembuat kebijakan, pemerhati, dan khalayak dari berbagai kalangan, terutama mahasiswa.

Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara yang membahas mengenai evaluasi perekonomian Indonesia 2020 dan outlook 2021 dari perspektif nasional. Sedangkan dari perspektif internasional, disampaikan oleh Satu Kahkonen selaku World Bank Country Director for Indonesia and Timor Leste.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam opening remarks menyampaikan mengenai peran pemerintah dalam memastikan kebijakan ekonomi dapat terlaksana dengan baik. Peran penting pemerintah ini juga disinggung oleh Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi pada sesi inaugural speech.

Memasuki sesi pembahasan, pada sesi pertama hadir tiga pemateri dari sektor yang berbeda. Indra Darmawan, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM membahas sektor riil, Hidayat Amir, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal membahas sektor fiskal, serta Aida S. Budiman, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter membahas sektor moneter.

Sedangkan sesi kedua, merupakan sesi panel discussion yang mengangkat tema “Breakthrough for Indonesia’s Young Workers: Anticipating the Emergence of Lockdown Generation.” Sesi kedua ini membahas mengenai “nasib” para Generasi Z di dunia kerja ke depannya, yang saat ini tengah berada di situasi pandemi.

Sesi diskusi ini menghadirkan empat panelis dari bidang yang berbeda. Hariyadi Sukamdani, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Rasyid Amir, Plt. Direktur Pengembangan Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, dan Turro Selrits Wongkaren, Kepala Lembaga Demografi FEB UI.

Felistia Karmelia