Vaksin Corona Tersedia di Jerman Awal 2021, Tapi Tidak untuk Semua

 

Lembaga pengawasan pandemi RKI mengatakan, vaksin Covid-19 akan tersedia di Jerman awal tahun depan, tetapi pada awalnya tidak akan cukup untuk dibagikan kepada semua penduduk.

Lembaga pengawasan pandemi Jerman, Robert-Koch-Institut (RKI) mengatakan, vaksin untuk mengatasi pandemi corona akan tersedia awal 2021. Tetapi pada mulanya tidak akan cukup untuk semua penduduk.

“Sampai awal tahun depan diharapkan sudah ada satu atau beberapa vaksin yang diizinkan di Uni Eropa, dan produksi awal sudah bisa dibagikan dan dijual”, tulis RKI dalam jurnal “Buletin Pandemi” edisi terbaru.

Dari data-data dan informasi saat ini, dapat dipastikan bahwa vaksin sudah siap diproduksi awal tahun depan, jelas RKI.

Tidak cukup untuk semua

 Selanjutnya RKI menulis di buletin terbarunya, dapat dipastikan bahwa pada awalnya produksi vaksin tidak akan cukup untuk semua penduduk di Jerman.

Komisi Vaksin di Kementerian Kesehatan mengusulkan agar vaksin pertama yang tersedia itu “dibagikan sesuai dengan prinsip manfaat terbesar bagi penduduk.”

RKI menulis, yang penting adalah menetapkan prioritas, dengan tujuan utama untuk mencegah orang sakit parah dan mencegah kematian. Penetapan prioritas ini harus memperhatikan aspek-aspek etika untuk pembagian yang adil.

Angka infeksi naik lagi

Beberapa hari yang lalu, lembaga pengembangan vaksin dan obat-obatan Paul-Ehrlich-Institut menyatakan bahwa ada harapan pada awal tahun sudah ada vaksin yang lulus uji klinis dan mendapat izin untuk dipasarkan.

Menurut data terbaru RKI tanggal 28 Agustus 2020, di Jerman dalam 24 jam terakhir ada 1571 infeksi baru. Jumlah kasus Covid-19 secara total naik menjadi 239.507, dengan 9288 kasus kematian.

RKI memperingatkan agar penduduk tetap waspada, karena kasus infeksi virus SARS-Cov-2 di Jerman pada hari-hari terakhir menunjukkan kenaikan, begitu juga di negara-negara tetangga.

Sumber : DW Indonsia