Teknologi AI untuk Layani Administrasi Kependudukan di tengah pandemic covid-19

 

Ilustrasi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Sumber Foto: Humas Kemendagri

 

 

 

Kementerian Dalam Negeri meluncurkan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang berupa Chatbot bernama GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminduk) untuk layanan Adminduk. Teknologi ini akan membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan layanan online dan physical distancing di tengah wabah pandemic covid-19.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pelayanan publik tetap berlangsung dengan baik di tengah pandemi Covid-19. Adanya kebijakan bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) yang dikeluarkan pemerintah, diharapkan tidak mengurangi kualitas layanan publik.

Menurut Tito di tengah pandemi seperti ini, masyarakat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Sejauh ini, pemanfaatan pencarian website di internet tidak begitu maksimal. Karena informasi yang diterima masyarakat berpotensi salah atau palsu.

“Dengan Chatbot GISA, masyarakat bisa bertanya layaknya percakapan dengan seorang petugas. GISA akan selalu memberi informasi akurat yang bersumber dari Dukcapil,” kata Tito Karnavian, Sabtu (28/3).

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, teknologi ini adalah hasil kerja sama antara Ditjen Dukcapil dengan KORPRI. GISA telah tersedia dalam aplikasi android AKUI, masyarakat bisa mengunduhnya secara gratis melalui Google Playstore.

Dengan memanfaatkan Chatbot GISA, Dukcapil dapat terus melayani masyarakat dan tetap menerapkan standar informasi dintengah wabah korona. Pelayanan ini meliputi prosedur pembuatan KTP dan KK, syarat-syarat pencatatan pernikahan, akta kelahiran, informasi biaya, dan sebagainya.

“Dengan informasi yang lengkap ini masyarakat terhindar bolak-balik ke kantor layanan karena persyaratan yang tidak lengkap,” kata Zudan.

Editor:Mus2020