“DOKTER GADUNGAN” dari TeaterKataK UMN

Setelah sukses dengan pementasan besar yang berjudul “PERKAWINAN” pada Maret 2013 di Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta pusat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater KataK UMN kembali menggelar pementasan besar pada 22-23 Maret 2014 mendatang, pukul 19.30 WIB, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat.

Pementasan ke-30 yang berjudul “DOKTER GADUNGAN” ini disutradarai oleh sang pelatih, Venantius Vladimir Ivan, S.H.,M.H.. Naskahnya merupakan karya Moliere dan adaptasi dari Le Medecin MalgreLui, yang kemudian diadaptasi kembali keversi Indonesia oleh Asrul Sani.

Dokter Gadungan menceritakan tentang seorang tukang kayu yang dipaksa menjadi seorang dokter untuk mengobati seorang gadis bernama Lucinde. Hal ini bermula saat dua orang pelayan bernama Lucas dan Max yang merupakan anak buah dari Gerone yang merupakan ayah dari Lucide mengira Sganarele adalah seorang dokter yang pandai meramu obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit. Mereka bahkan memukul Sganarele agar dirinya mengaku bahwa ia adalah seorang dokter. Sebenarnya, itu adalah akal licik dari Martine istri Sganarele dalam upaya membalas dendam pada suaminya yang sering memukulinya tersebut. Martinelah yang mengatakan pada dua pelayan Gerone itu bahwa Sganarele adalah dokter. Sganarele si tukang kayu yang pemabuk “Tuan harus memukulnya agar dia mau mengakui bahwa dia seorang dokter” saran Martine menambah muslihatnya. Singkat cerita, Sganarele akhirnya mengaku kalau dirinya adalah seorang dokter ahli dan bersedia menyembuhkan Lucide. Pertimbangan Sganarele sederhana, dengan menjadi dokter dia bisa mendapatkan uang lebih dibanding hanya menjadi tukang kayu. Akhirnya, jadilah Sganarele seorang “Dokter Gadungan” yang ternyata benar-benar membawa kesembuhan pada Lucinde.

 

Sebenarnya, Lucinde hanya berpura-pura bisu untuk menghindari pernikahan dengan Horatio yang dipaksakan ayahnya karena Lucinde hanya menyukai Leandre. Dalam hal ini, Sganarele bekerja sama dengan Leandre untuk bertemu dengan Lucinde tanpa sepengetahuan siapapun. Gerone tak menyetujui anaknya berhubungan dengan Leandre, hanya karena Leandre pemuda miskin. Tidak sangatlah miskin sebenarnya, karena Leandre adalah pewaris tunggal kekayaan pamannya. Bagi Gerone, menjadi calon pewaris saja tidaklah cukup untuk meminang Lucinde. Gerone bermaksud menjodohkan Lucinde dengan pilihannya sendiri yakni Horatio. Melawan ayahnya Lucinde akhirnya berpura-pura sakit dengan membisu sama sekali. Dokter Gadungan dan pasien gadungan. Leandre kemudian menyamar menjadi asisten Sganarele si dokter gadungan untuk bisa bertemu dengan kekasihnya. Mereka berdua kemudian memilih kabur dari rumah. Meninggalkan Sganarele yang diancam hukuman gantung karena berkomplot membantu kaburnya dua sejoli itu. Karena sejatinya Leandre bukanlah seorang pengecut, maka Leadre menemui Gerone untuk meminta restu meminang Lucinde sebagai istrinya yang pada akhirnya pernikahan antara Lucinde dan Leandre pun berlangsung. Leandre memberi tahu bahwa pamannya telah wafat dan mewariskan seluruh kekayaanya padanya. Di sudut lain, Lucas yang dendam terhadap Sganarele karena sempat menggoda istrinya Jaquline sangat semangat mengurusi hukuman Sganarele si dokter gadungan di tiang gantung. Martine pun datang ke istana untuk melihat keadaan suaminya yang sedang menjalani hukumannya akibat berbohong. Karena pihak kerajaan sedang berbahagia maka Sganarele pun lolos dari jeratan hukum dan dia bertobat. Sejatinya, manusia tidak ada yang sempurna maka kisah percintaan Sganarele dan Martine pun menjadi mesra kembali.

Karakter yang ada di dalam Dokter Gadungan diantaranya :

  • Ivan Oktaviyan Suryanto sebagai Sganarelle
  • Viriya Paramita sebagai Gerone
  • Kania Ariestinova sebagai Lucinde
  • Hanan Cinthya sebagai Martine
  • Felix Jody sebagai Leandre
  • Theresia Gizela Cindy sebagai Jaq

Naskah yang dimainkan oleh Teater KataK kali ini memiliki kisah yang seru, unik, dan menarik. Selain memiliki unsure komedi realis, kisahnya juga mampu membuat penonton berpikir kritis. Banyak karakter tambahan pada naskah ini yang disesuaikan oleh anggota Teater KataK. Moto “Melompat Melewati Batasan yang Ada” selalu menjadi penyemangat sang produser, BungaXarisa, dan seluruh anggota Teater KataK untuk terus berlatih, demi menampilkan karya terbaik untuk alma mater, persada, dan sesama.

Penasaran dengan kisah selengkapnya dari Dokter Gadungan? Saksikan pementasannya dan  pesan tiketnya sekarang juga kepada Fransisca Vera melalui nomor 085714163509. Harga tiket Rp150.000 (Sganarelle), Rp100.000 (Lucinde), Rp75.000 (Leandre), Rp50.000 (Martine),    dan pilih tempat duduk sesuai keinginan anda.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pementasan ini silahkan follow akun Twitter @teaterKataK dan @DrGadunganKATAK atau kunjungi website teaterkatak.org.

(By Fellya Hartono, TeaterKataK)